HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman telah memetakan beberapa jembatan yang dianggap perlu diperbaiki karena dinilai kurang layak untuk dilewati. Terdapat 13 jembatan butuh perbaikan.
Penilaian kelayakan infrastruktur ini telah dilakukan dengan melakukan inspeksi ke beberapa lokasi yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) kerja sama Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Dari sekian banyak jembatan di wilayah Kabupaten Sleman, sementara ini terdapat 13 yang perlu diperbaiki," kata Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Kusno Wibowo kepada wartawan di Ayem-Ayem Coffee, Tridadi, Sleman, Kamis (3/10/2024).
Baca Juga: Dukung Sektor Pariwisata DIY, PHRI dan GIPI Minta Legalisasi Minuman Berakohol Diperketat
Meski terdapat 13 jembatan yang kurang layak lagi dimanfaatkan, tidak semua akan diperbaharui dalam waktu dekat. Namun ada skala prioritas yang harus segera perbaiki. Apalagi ada struktur bangunan juga dinilai masih aman, tetapi hanya aspal sudah terkelupas.
"Tahun ini kemungkinan ada 2 hingga 3 jembatan yang akan diperbaiki dengan anggaran APBD perubahan," terang Kusno tanpa menyebut lokasi jembatan dana anggarannya.
Menurutnya, dalam rangka pemeliharaan sekaligus menentukan renovasi berbagai infrastruktur, perlu assesment atau pemantauan setahun sekali. Namun, karena jumlah jembatan di Sleman cukup banyak, dapat dilakukan kerja sama dengan akademisi di Sleman.
Baca Juga: AG terdakwa tindak pidana korupsi di PMI Yogyakarta dituntut 15 tahun penjara
Tujuannya untuk memberi masukan kepada Pemkab Sleman untuk menentukan skala prioritas yang segera diperbaiki.
"Input dari akademisi ini dapat menilai skala prioritas yang harus segera diperbaiki. Kerja sama ini akan sangat bagus untuk kelancaran pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sleman," ujarnya.
Seperti yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu, DPUPKP Sleman mengajak tim yang berasal dari akademisi UGM meninjau kelayakan jembatan Padasan yang menghubungkan Kapanewon Pakem-Cangkringan dan jembatan di wilayah Kalurahan Bimomartani.*