solo

Saat Panen Padi MT II di Sukoharjo, Harga Gabah Tinggi di Atas HPP

Rabu, 18 September 2024 | 17:25 WIB
Ilustrasi. Petani di Sukoharjo panen padi. (Wahyu imam ibadi)

"Sudah ada kerjasama melibatkan sejumlah pihak sebagai bentuk kepedulian untuk petani Sukoharjo," lanjutnya.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani, mengatakan, Pemkab Sukoharjo sangat mendukung kemajuan di sektor pertanian dengan terus meningkatkan hasil panen.

Pengembangan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi modern dibidang pertanian. Selain itu, tidak kalah penting yakni memaksimalkan stok air yang ada untuk mengairi lahan pertanian.

Air yang berasal dari tampungan seperti Dam Colo Nguter, Waduk Mulur Bendosari dan embung dimaksimalkan dialirkan sampai ke lahan pertanian. Untuk mendukung hal tersebut maka harus tersedia sarana berupa jaringan irigasi teknis yang memadai.

Baca Juga: Jelang Pilkada Salatiga 2024, Baliho Paslon Robby-Nina Dirusak Orang Tak Dikenal

Jaringan irigasi tidak boleh mengalami kerusakan karena air akan terbuang percuma. Jaringan irigasi yang layak akan mempermudah sistem pengairan dan membantu petani memenuhi kebutuhan air pertanian.

"Karena itu jaringan irigasi yang rusak atau memang perlu perbaikan akan diperbaiki. Pemkab Sukoharjo terus berupaya membantu petani memaksimalkan air untuk pengairan pertanian. Harapannya hasil panen melimpah dan menambah stok pangan daerah," ujarnya.

Bupati menjelaskan, Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu penyangga pangan di Provinsi Jawa Tengah, meskipun luas wilayah Kabupaten Sukoharjo terkecil kedua setelah Kabupaten Kudus.

Jumlah penduduk di Kabupaten Sukoharjo yang mempunyai mata pencaharian sebagai petani hanya 4,16% dari jumlah penduduk di Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Ini prestasi Budi Arie selama menjabat Menkominfo , klaim tiga capaian transformasi digital, apa saja ?

Dengan prosentase jumlah petani ini tentunya bukan hal yang mudah untuk tetap mempertahankan surplus beras di Kabupaten Sukoharjo.

Pada kondisi semakin meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan pangan juga semakin meningkat, namun kita dihadapkan pada keterbatasan lahan pertanian. Untuk itu harus dicari inovasi agar produksi pangan terus meningkat dan surplus beras dapat dipertahankan. *

Halaman:

Tags

Terkini