jawa-tengah

Ratusan THL Resah dan honorer guru pertanyakan pembukaan Dapodik

Senin, 26 Agustus 2024 | 17:55 WIB
Peserta FGD Wartawan Pati. (Foto : Alwi Alaydrus)

HARIAN MERAPI - Ratusan tenaga harian lepas (THL) resah. Beredar kabar, mereka mengkhawatirkan nasibnya. Karena jika tidak lolos dalam penjaringan CPNS akan gugur posisinya sebagai THL. Selain itu, ratusan guru hononer mempertanyakan penutupan input data dapodik.

Dua hal tersebut muncul dalam Focus Grup Discution yang diselenggarakan Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo) bersama puluhan wartawan Pati, Senin (26/8). FGD mengambil thema "Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Pemkab Pati 2024".

Keresahan di kalangan THL karena munculnya kabar, jika tidak lolos maka posisinya akan terhapus atau keluar dari daftar THL.

Padahal, mereka sudah wiyata bhakti dengan waktu yang cukup lama. Kabar ini yang memicu perasaan gamang, apakah akan ikut tes penjaringan CPNS atau menunggu tes Pegawai dengan perjanjian kerja (P3K) mendatang?

Baca Juga: Tujuh ciri pribadi gagal, di antaranya frustrasi dan kehampaan hidup

Selain itu, pada FGD juga muncul pembahasan mengenai penutupan input data dapodik bagi guru baru.

Kabid Pengadaan Pengangkatan Pemberhentian Kepegawaian, Fendy Eko S membenarkan munculnya dua kasus besar tersebut.
"Itu memang menjadi isu nasional. Dan memang belum ada regulasinya" tuturnya.

Dikatakannya, dalam proses rekrutmen CPNS 2024, posisi pihak pemkab Pati hanya membantu program kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi dan BKN (red pemerintah pusat).

"Kami membantu melakukan sosialisasi atau mencarikan lokasi tempat tes/CAT. Namun untuk pelolosan persyaratan administrasi sampai penetapan lulus peserta, kewenangan berada di panitia pusat" ucap Fedy Eko S.

Baca Juga: Komunitas Lintas Batas Perempuan Gelar Pameran Gelitik Kecil 4 di Galeri Koffee Macan Bugisan

Menurutnya, pada rekrutmen CPNS 2024, pemkab Pati mendapat kuota 71. Namun dari jumlah tersebut, sebanyak 21 dialokasikan untuk bidang kesehatan. "Sudah ada 400 pendaftar. Tetapi yang sudah resmi sumbit, baru 100 orang" ungkapnya.

Menyinggung soal peserta tes CPNS yang akan menggunakan ijasah luar negeri, Fendy Eko S menegaskan, maka sekolahnya harus terakreditasi di Kementerian Pendidikan dan Ristek. Kemudian untuk rekrutmen P3K, diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Sujarwanto Dwi Atmoko meminta jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) agar meningkatan kualitas pelayanan publik.

"Ukuran kepuasan pelayanan publik untuk selalu ikhlas berkarya," tegasnya.

Memasukki tahapan pilkada, Sujarwanto mengimbau ASN untuk menjaga netralitas. "ASN harus memberikan contoh yang baik" ujarnya usai memimpin apel pagi.(*)

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB