HARIAN MERAPI - Selama tahun 2023, Teras Malioboro (TM) 1 setidaknya dikunjungi sekitar 2.880.796 pengunjung. Dengan jumlah kunjungan tersebut, jumlah omzet pedagang TM 1 mencapai Rp 13,1 miliar.
Kepala UPT Balai Layanan Bisnis UMKM Dinas Koperasi dan UKM DIY Hellen Phornica mengatakan, Januari hingga Juli 2024, tercatat 3.045.665 pengunjung. Data diperoleh melalui alat penghitung otomatis di TM 1.
Berdasarkan data tersebut, pihaknya optimistis bahwa pengunjung akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024. Ia menargetkan kunjungan di tahun 2024, terus meningkat mencapai 5 juta pengunjung wisatawan.
"Jumlah pedagang di TM 1 sebanyak 888 tenant. Namun, pada tahun ini berkurang 20 tenani karena ketidakaktifan pedagang," kata Hellen, Selasa (30/7/2024).
Baca Juga: Membangun keluarga qur’ani berlandaskan Al-Quran dan Sunnah Nabi
Hellen menegaskan bahwa kuota tenant pedagang di TM 1 tidak boleh melebihi 888 tenant. Pedagang tersebut dulunya berasal dari 11 paguyuban yang berdagang di sepanjang selasar Malioboro.
"Setelah masuk sini, kami mencoba leburkan istilah paguyuban tersebut agar tidak ada sekat di antara pedagang," ucapnya.
Kendati demikian, jumlah omzet tersebut masih belum sesuai dibandingkan dengan jumlah kunjungan. Hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi pengelola untuk terus bisa menciptakan inovasi ke depan.
"Untuk menambah jumlah kunjungan, kami siapkan event-event menarik, contohnya event pesta bakpia yang berlangsung dua hari mampu meraup omzet Rp 200 juta," tandasnya.
Selain itu, lanjut Hellen para pedagang dinilai masih kurang terbuka dalam menyampaikan informasi pendapatan mereka. Saat ditanyai oleh petugas banyak dari mereka yang menutupi, sehingga dipakai cara lain.
"Kami siasati dengan memberikan kuisioner pendataan dan kami minta mengisi sejujur-jujurnya," pungkasnya.(*)