jawa-tengah

Sebanyak 10.000 bayi terdata di Posyandu, 524 balita di Salatiga alami stunting

Senin, 15 Juli 2024 | 18:41 WIB
Pengukuhan pengurus IPSM Salatiga 2024-2029 oleh Pj Walikota Yasip Khasani. (Dok. Prokompim Salatiga )

HARIAN MERAPI - Penjabat (Pj) Yasip Khasani menegaskan dari catatan Disdukcapil terdapat 15 ribu balita di Kota Salatiga, namun balita yang datang ke Posyandu hanya sekitar 10.000.

Kemudian, dari 10.000 tersebut ada kurang lebih 524 balita mengalami stunting.

Yasip meminta Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) membantu mendapatkan informasi terkait ketimpangan data tersebut.

"Kta identifikasi satu-satu. Mereka itu stunting karena apa. Apakah karena kekurangan gizi, apakah faktor keturunan, atau karena pola asuh yang tidak benar. Ini juga harus kita identifikasi masing-masing, sehingga penanganan 524 balita ini adalah penanganan secara individu, " tandas Yasip Khasani saat pengukuhan IPSM 2024-2029, Senin (15/7/2024).

Baca Juga: Erick Thohir wanti-wanti, kerusuhan di Copa Americajangan sampai terjadi di Indonesia

Ia menambahkan apakah perlu melibatkan tenaga medis dan ahli gizi, sehingga pemberian makanan tambahannya nanti tidak sama. Tidak bisa disamaratakan.

Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) dinilai memiliki peran strategis untuk membantu mengatasi berbagai permasalahan sosial di masyarakat.

IPSM membantu pemerintah untuk mendukung program dan kebijakan penanganan kesejahteraan sosial di tengah kondisi masyarakat yang kompleks.

Yasip berharap melalui kepengurusan yang baru, kinerja IPSM dapat semakin terlihat nyata, sebagaimana filosofi sapu lidi yang akan tampak manfaatnya jika dalam keadaan terikat sebagai satu kesatuan.

Baca Juga: Kutukan Harry Kane

IPSM diharapkan membantu pemerintah dalam mencari rumus untuk mengentaskan masyarakat dari kemiskinan dan kemiskinan ekstrim, sehingga dapat dilaksanakan secara tematik dan tidak disamaratakan.

Sebab, diindikasikan banyak orang yang berpenampilan miskin untuk menyembunyikan kekayaannya.

“Sebenarnya dari indikator miskin dan miskin ekstrim itu apa toh? Apakah karena tempat tinggalnya, apakah karena kebersihannya, apakah karena jenis pekerjaannya atau apa? coba carilah formulasi untuk mengentaskan hal tersebut. Sebab, ada loh orang yang penampilannya miskin tapi sebenarnya dia orang kaya,” ungkap Yasip.*

 

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB