HARIAN MERAPI - Guna meningkatkan daya saing usaha di Indonesia, berbagai lembaga sertifikasi berkumpul dalam sebuah inisiatif strategis guna menciptakan sinergi yang lebih kuat di antara mereka.
Ketua PKSUPI terpilih Periode 2024-2029 Herlina Dewi mengatakan Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung usaha dalam negeri. Sehingga lebih kompetitif di pasar global melalui sertifikasi standar dan diakui internasional.
Kegiatan yang diprakarsai Lembaga Sertifikasi Bhakti Mandiri Wisata Indonesia (LS BMWI), melibatkan sejumlah lembaga sertifikasi terkemuka di Indonesia. Berkomitmen menyelaraskan standar sertifikasi.
"Mempercepat proses sertifikasi, serta memastikan kualitas dan integritas setiap sertifikasi yang diterbitkan," kata Herlina disela-sela acara.
Selain itu, sinergi ini juga diharapkan dapat mengurangi duplikasi proses sertifikasi yang seringkali menjadi kendala bagi pelaku usaha. Sehingga mereka dapat fokus pada peningkatan kualitas produk dan layanan.
LS BMWI mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, asosiasi industri, dan komunitas bisnis. Untuk mendukung inisiatif ini demi menciptakan iklim usaha yang lebih sehat dan kompetitif di Indonesia.
Kegiatan ini diadakan di Kantor Lembaga Sertifikasi Bhakti Mandiri Wisata Indonesia, yang bertempat di Yogyakarta ini melibatkan beberapa LS seluruh Indonesia.
"Harapan saya, anggota PKSUPI berharap dapat menjadi wadah yang baik untuk para pelaku usaha dalam mengembangkan sektor Lembaga Sertifikasi di Indonesia," ucapnya.
Baca Juga: Putus asa dari rahmat Allah adalah suatu jalan kesesatan
Anggota PKSUPI Hairullah Gazali, SE, MBA mengatakan, Kesiapan PKSUPI terkait standar usaha menengah tinggi, jaminan usaha diusahakan ada surveillance. Serta Sertifikasi sebagai bentuk jaminan terhadap usaha.
"PKSUPI berkepentingan ketika menerima informasi terkait risiko sertifikasi, harus diperhatikan agar bisa jadi wadah yang baik," tandasnya.
Rangkaian kegiatan PKSUPI meliputi Pengesahan Tata Tertib PKSUPI dan Pemilihan Ketua PKSUPI Periode 2024-2029.(*)