HARIAN MERAPI - Ribuan warga Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti, Pati bersorak setuju tanda penutupan hotel DY. Mereka larut penuh kegembiraan dalam suatu aksi demo pamungkas, Jumat (12/7/2024).
Kepastian penutupan hotel DY yang berlokasi di Desa Puncel, setelah dibacakan isi surat pernyataan yang ditandatangani pemilik hotel Eko Supriyanto, penduduk desa Banyutowo.
"Saya menutup hotel ini, per Jumat (12/7/2024) karena situasi yang tidak kondusif di desa Puncel" tulis Eko Supriyanto pada surat pernyataan yang dibacakan tokoh pemuda setempat, Alan Arsalan.
Baca Juga: Berbeda dengan Luhut, Menteri ESDM nyatakan belum ada pembatasan BBM subsidi di 17 Agustus
Pada surat tersebut, juga ditandatangani (diketahui) Camat Dukuhseti Agus Sunarko, Kapolsek AKP Ali Mashuri, Danramil Suwoyo dan Kades Puncel Sutiyono.
"Sekarang, masyarakat desa Puncel harus menjaga kondusifitas," kata Sutiyono di hadapan warganya.
Sebelum muncul pernyataan penutupan hotel DY dari pemiliknya sendiri, dalam sepekan ini terjadi aksi demo warga Desa Puncel. Mereka menentang keberadaan hotel.
Sebagaimana diberitakan media kita ini, warga sempat memasang aneka spanduk dan baliho sebagai tanda protes keberadaan hotel DY.
Baca Juga: Sebanyak 29 pelaku judi online di Jakbar dibekuk polisi, inilah barang buktinya
Selain itu, warga sempat mengancam akan mempersoalkan secara hukum jika hotel tidak ditutup.
Selain karena proses pengajuan izin yang dianggap bermasalah, juga hotel dikhawatirkan akan menjadi tempat yang tidak mendidik masyarakat sekitar.
Serta, karena bangunan hotel DY semula merupakan kantor koperasi.
Baca Juga: Mengerikan, sindikat judi online di Jakarta Barat mengaku retas 855 situs pemerintah dan lembaga pendidikan
Camat Dukuhseti, Agus Sunarko sampai mengundang tokoh masyarakat Desa Puncel, secara khusus Kamis (11/7/2024).
Bahkan dia sampai mengeluarkan surat pernyataan, berisi akan bersedia mendampingi warga untuk meneliti sah-tidaknya surat pendirian hotel DY. *