HARIAN MERAPI- Mendekati Hari Raya Idul Adha 2024, berbagai pihak menggelar kajian maupun pelatihan seputar penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam.
Bahkan, dirangkai pula pengenalan jenis-jenis pisau/bilah, anatomi pisau sampai dengan teori serta praktik mengasah pisau sembelih hewan kurban yang baik dan benar.
Kegiatan tersebut antara lain dilaksanakan Takmir Masjid Al Falaah Sidoluhur Godean Sleman di masjid setempat, Ahad (2/6/2024), dengan narasumbernya dari tim Juru Sembelih Halal (Juleha) Sleman.
Baca Juga: Pemkab Bantul Berlakukan Lima Zona dalam PPDB Jalur Zonasi Tahun Ajaran 2024, Apa Saja?
Sehari sebelumnya, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Godean menggelar kegiatan serupa di Masjid Al Hidayah PWS Jalan Godean. Sebagai narasumbernya, drh H Agung Budiyanto MP PhD serta pembina Juleha DIY, M Antok.
Adapun tim Juleha Sleman yang menjadi narasumber di Masjid Al Falaah, yakni Heru Budi Setiawan SPd serta Amirudin. Keduanya juga pengurus Juleha DPD Sleman.
Pada tahap awal, baik Heru dan Amir bergantian memberikan teori seputar tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai syariat Islam. Termasuk pula ada pengenalan seputar pisau sembelih dan asah pisau.
“Juru sembelih harus menggunakan pisau tajam untuk menyembelih hewan kurban. Ketika penyembelihan harus dipastikan saluran nafas, darah serta makan pada bagian leher hewan kurban semua benar-benar terpotong,” ungkap Heru.
Pada kesempatan tersebut juga ada tanya jawab, setelah itu dilanjutkan praktik penyembelihan hewan kurban. Panitia menyediakan batang pohon pisang ditambah karung goni sebagai alat peraga hewan kurban.
Perwakilan belasan takmir masjid dari beberapa tempat antusias mengikuti rangkaian acara dari awal hingga selesai. Salah satu peserta H Senaja asal Moyudan Sleman mengungkapkan, ia bisa memperoleh banyak manfaat dengan mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: Susul Parma dan Como, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Promosi ke Serie A Musim Depan
“Terutama bisa semakin banyak ilmu terkait manajemen penanganan hewan kurban, tahu aneka ragam peralatan penyembelihan hewan kurban dan perawatannya,” jelas H Senaja.
Sementara itu drh Agung yang juga dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM antara lain, memaparkan seputar syarat proses kurban yang benar dan sesuai hukum Islam.