solo

Asrama Haji Donohudan bersiap sambut jamaah calon haji Jateng dan DIY

Senin, 6 Mei 2024 | 18:55 WIB
Ilustrasi. Calon jamaah haji asal Sukoharjo telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat. (kemenag.go.id/MCH 2022)

HARIAN MERAPI - Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali, Jawa Tengah, bersiap menyambut kedatangan jamaah calon haji asal Jateng dan D.I. Yogyakarta.

Sesuai jadwal, jamaah calon haji asal Jateng dan D.I. Yogyakarta akan diberangkatkan melalui Embarkasi Solo, Bandara Adi Soemarmo, mulai 12 Mei hingga 9 Juni 2024.

Dalam persiapan menyambut calon haji yang akan masuk di AHD Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, AHD sudah banyak melaksanakan perubahan dan perbaikan.

"Perubahan yang dilakukan di antaranya, pemeliharaan gedung haji, fasilitas sarana-prasarana yang ada di asrama haji," kata Kepala Unit Pengelola AHD di Boyolali, Dyah Sri Marwati, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (6/5/2024).

Baca Juga: Diduga ODGJ Tersesat di Puncak Gunung Tanggulangsi Jrahi Pati, Kondisinya Sangat Memprihatinkan

Dyah Sri Marwati mengatakan untuk gedung-gedung yang nanti akan digunakan untuk pelayanan calon haji, sarana-prasarana sudah disiapkan lebih dari 95 persen. Artinya, pihaknya pada H-6 Pemberangkatan Ibadah Haji ini, sudah siap seluruhnya.

Jamaah calon haji mulai masuk di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jateng, pada hari pertama tanggal 11 Mei 2024.

Mereka akan berdatangan pada hari pertama sebanyak lima kloter yang dilayani pada hari pertama kedatangan di asrama termasuk kloter pertama, calon haji asal Kabupaten Temanggung, Jateng.

Pada pemberangkatan calon haji tahun sebelumnya dengan memberangkatkan sebanyak 95 kloter dan tahun ini, meningkat menjadi 100 kloter. Asumsinya untuk gedung Mekah sebanyak tiga lantai semua akan terisi calon haji.

Baca Juga: Truk pengangkut material rusak jalan raya Bandongan-Windusari Magelang, ini akibatnya

"Jadi masing-masing lantai di Gedung Mekah Asrama Haji Donohudan dapat diisi jemaah calon haji sebanyak 385 orang. Jadi Gedung Mekah akan diisi sebanyak 1.155 orang. Kemudian, Gedung Madinah sebelumnya biasanya satu lantai untuk calon haji, satu lantai untuk Satgas, dan satu lantai untuk Panitia Haji Daerah (PHD) dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)," ujarnya seperti dilansir Antara.

Namun, kata dia, karena mendapat informasi dari Kanwil Kemenag Jateng bahwa calon haji yang akan masuk dalam kurun satu hari dan pada hari pertama sebanyak lima kloter.

Untuk itu, pihaknya harus menyediakan dan mengutamakan calon haji. Lantai yang biasanya digunakan untuk Satgas akan digunakan jamaah calon haji.

"Jadi asumsinya untuk gedung Madinah dua lantai itu, khusus untuk calon haji dan satu lantai untuk PHD atau PPIH. Sedangkan, untuk Satgas haji akan disiapkan gedung lainnya, yakni Sava dan Balai Sava," katanya.

Baca Juga: Ditreskrimum Polda DIY Ungkap Kasus Pidana Pencurian di Pakem, Tersangka Ditangkap di Godean

Halaman:

Tags

Terkini