Serangan Israel tanpa henti turut menghancurkan gedung Arsip Pusat Gaza beserta isinya yang mencakup 150 tahun riwayat sejarah kawasan itu.
Kelompok ahli PBB itu memperingatkan bahwa tanpa jaminan keamanan untuk bersekolah, wanita dan anak perempuan akan semakin terancam bahaya, termasuk bahaya kekerasan gender.
"Serangan tersebut bukanlah insiden yang terisolasi. Serangan tersebut menunjukkan adanya pola sistematis yang bertujuan menghancurkan fondasi masyarakat Palestina," demikian menurut tim ahli PBB.*