HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo membutuhkan tambahan sekitar 500 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru setiap tahun. Tambahan tersebut dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di pemerintahan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Pemerintah pusat sendiri pada tahun 2024 akan membuka tiga kali tahapan penerimaan ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sukoharjo Sumini, Kamis (18/4/2024) mengatakan, jumlah ASN Pemkab Sukoharjo sekarang sekitar 7.800 orang.
Jumlah pegawai masih ditambah PPPK baru hasil penerimaan pegawai dalam satu atau dua tahun terakhir.
Baca Juga: Partai Gerindra Usung Calon Bupati Kulon Progo pada Pilkada 2024, Ini Nama yang Muncul
Jumlah ASN dan PPPK tersebut masih belum ideal memenuhi kebutuhan di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Karena itu, dibutuhkan penambahan pegawai baru untuk memenuhi kebutuhan SDM.
BKPSDM Sukoharjo mencatat 7.800 ASN yang ada sekarang tersebar bekerja disemua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Sukoharjo.
Termasuk juga PPPK bekerja disana. Khusus PPPK ditambahkan Sumini lebih banyak bekerja di lingkungan pendidikan, kesehatan dan teknis.
BKPSDM Sukoharjo juga mencatat angka rata-rata ASN pensiun setiap tahun sekitar 400-500 orang. Jumlah tersebut cukup besar dan berdampak pada pengurangan pegawai secara signifikan.
Baca Juga: Warga Bicarakan Pilkada Pati, Parpol Belum Buka Pendaftaran Bacalon, Ini Nama yang Sudah Muncul
Jumlah ASN yang terus berkurang setiap tahun tidak diimbangi dengan adanya penambahan pegawai baru. Terlebih lagi sejak beberapa tahun terakhir pemerintah pusat tidak membuka penerimaan ASN di Kabupaten Sukoharjo.
"Angka kebutuhan tambahan 500 ASN baru tersebut berasal dari jumlah akumulasi ASN pensiun setiap tahun rata-rata 400-500 ASN. Jadi tambahan ASN baru hanya untuk menutup kekurangan ASN yang pensiun saja. Jadi secara keseluruhan bisa membantu menjaga jumlah ASN di Sukoharjo bisa tetap stabil. Artinya tidak ada kekurangan atau kelebihan," ujarnya.
Penambahan ASN baru dikatakan Sumini pada tahun 2024 ini kemungkinan besar akan terwujud. Sebab pemerintah pusat sudah memberikan informasi penerimaan ASN dan PPPK dalam tiga tahap selama satu tahun ini.
"Kebutuhan ideal ASN dan PPPK di Kabupaten Sukoharjo bisa diangka 8.000 orang lebih atau hampir ke angka 9.000 orang. Sedangkan posisi sekarang diangka 7.800 orang. Harapannya segera tambah dengan adanya penerimaan ASN dan PPPK baru tahun 2024 ini. Apabila tidak maka angka ASN dan PPPK semakin turun karena setiap tahun ada yang pensiun," lanjutnya.