Namun, kata Ade, pengunjung toko oleh-oleh tersebut kebanyakan memang dari kalangan pemudik atau pengunjung yang berasal dari luar Kota Semarang
"Kalau kunjungan hari-hari biasa di kisaran 200 orang, sekarang sudah naik. Tapi karena liburnya panjang kemungkinan puncaknya saat arus balik," pungkasnya. (*)