HARIAN MERAPI- Kunjungan kerja Penjabat (Pj) Walikota Salatiga, Sinoeng N. Rachmadi, yang dilaksanakan pada 5-7 Desember 2023 untuk memenuhi undangan Pemkot Mungyeong Korea Selatan.
Kunjungan ini sebagai tindaklanjut kunjungan Walikoota Mungyeong Mr. Hyunkook Shin beserta isteri ke Salatiga bulan Maret 2023 lalu.
Lalu apa 'oleh-olehnya?
Baca Juga: Jokowi minta tindakan tegas terhadap pelaku TPPO terkait pengungsi Rohingya
Dilansir dari rilis Bagian Prokompim Salatiga, Sabtu (9/12/2023) disebutkan kunjungan ke Korea Selatan tersebut sebagai tindaklanjut rintisan Pemkot Salatiga yang pernah dilakukan beberapa tahun sebelumnya, yang sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.
Sebelum Covid-19 terjadi telah dilakukan kunker oleh Pemkot Salatiga, namun karena Pandemi Covid-19 proses kerjasama sempat terhenti.
“Pada awal kami menjabat sebagai Pj Walikota, kami menerima audiensi kontak person dari pihak Kota Mungyeong bahwa Walikota Mungyeong Mr. Hyunkook Shin, kemudian memandang perlu untuk meneruskan rintisan kerjasama yang belum terwujud itu," kata Sinoeng N Rachmadi.
Setelah itu segera untuk dilakukan kembali secara tertulis (Letter of Intens). Kami menyambut baik tawaran dimaksud sebagai tindaklanjut yang pernah dilakukan Pemkot Salatiga pada beberapa tahun sebelumnya.
Baca Juga: Enam janji Allah kepada orang beriman, diantaranya keberkahan dari langit dan bumi
Sebagaimana diketahui, pada bulan Maret yang lalu Walikota Mungyeong Mr. Hyunkook Shin beserta jajaran lebih kurang 20 orang, terlebih dahulu mengawali berkunjung ke Kota Salatiga guna melanjutkan kerjasama yang lebih konkret.
Walikota Mungyeong sangat terkesan melihat sambutan dan antusiasme siswa SMP yang turut menyambut, termasuk drumblek khas Salatiga, sajian durian, Enting-enting Gepuk dan Batik Salatiga.
Lebih lanjut Sinoeng mengungkapkan, setelah dirinya mendapatkan izin tertulis dari Pemprov Jateng, Kemendagri, Kemenlu RI dan Setneg RI, kunker balasan pada Bulan Desember 2023,
yang diikuti 6 orang yaitu Ketua Dekranasda, Kadis P2APPKB, Kadisdik, Kadisbudpar dan Kabag Pemerintahan (Kerjasama) selama 2 hari efektif di Mungyeong Korea Selatan.
Baca Juga: Waspada potensi Virus Corona muncul lagi, Pemkab Sukoharjo wanti-wanti protokol kesehatan
Hasil yang telah disepakati dan ditandatangani berupa Letter of Intens kedua Pemerintah Kota, dalam bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif.
