yogyakarta

HMI Cabang Yogyakarta gelar deklarasi damai, tolak segala bentuk ujaran kebencian dan hoaks

Senin, 5 Februari 2024 | 18:41 WIB
Deklarasi pemilu damai HMI Cabang Yogyakarta (Foto : Istimewa)

HARIAN MERAPI - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Yogyakarta menggelar Dies natalis HMI ke 77 di gedung Nakula Kesbangpol Yogyakarta, Senin (5/2/2024). Disela-sela kegiatan juga digelar deklarasi pemilu damai 2024.

Dengan mengusung tema 'Khidmat HMI menuju Indonesia emas 2045 dan pemilu damai'. Selain peringatan dies natalis HMI ke 77 juga untuk memberikan penyadaran dan pembekalan politik kepada anggota HMI.

Baik itu anggota yang baru saja direkrut maupun anggota lama. Sekaligus memastikan pemilu tahun 2024 mendatang berjalan dengan aman, penuh keharmonisan dan tidak saling memecah belah.

Dalma kegiatan itu menghadirkan beberapa narasumber di antaranya dari Kesbangpol, Polda DIY, KPU, Bawaslu dan IKPMDIY. Setidaknya sebanyak 50 anggota HMI se-cabang Yogyakarta, mengikuti kegiatan ini.

Baca Juga: Nusron Wahid Yakin Rakyat Lebih Menyukai Penampilan Prabowo Subianto Saat Debat Capres Terakhir

Ketua HMI Yogyakarta Gunawan mengatakan dies natalis ini sebagai momentum pembelajaran ke arah lebih baik menuju generasi Indonesia Emas 2024.

Dengan deklarasi pemilu damai dari HMI Cabang Yogyakarta ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap terlaksananya Pemilu damai 2024. Menolak segala bentuk kampanye hitam, ujaran kebencian dan informasi hoaks.

"Banyak beranggotakan mahasiswa rantau yang akan kembali ke daerahnya masing-masing, HMI bertekad untuk melawan segala bentuk penggunaan politisasi Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) dalam politik dan mendorong terciptanya politik yang berkeadaban," ujarnya, didampingi Ketua Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Pemuda (PTKP) Faisal.

Dalam kegiatan ini juga ingin memberikan stimulus kepada anggota HMI untuk melawan penggunaan hoaks dalam pemilu serta mendorong terciptanya pemilu yang rasional.

Baca Juga: Bongkar kasus penyalahgunaan gas bersubsidi, Polda DIY ringkus 3 Orang pelaku. Begini modusnya

Selain itu, Gunawan menuturkan, HMI menolak segala bentuk tindakan provokatif, politik pecah belah dan kampanye hitam, kekerasan dan praktik pembunuhan karakter.

Untuk itu, HMI mengajak masyarakat untuk terlibat dalam suksesi pemilu yang bermartabat, penuh integritas, jujur, adil aman dan demokratis dengan tetap mengindahkan perundang-undangan yang berlaku.

"HMI mendorong para kontestan pemilu untuk terlibat dalam menciptakan politik yang luhur dan adiluhung dengan tetap mengedepankan politik yang santun dan berkeadaban," ungkapnya.

Menurutnya, Pemilu 2024 masih menyisakan banyak tantangan dan hambatan yang berpotensi meluruhkan subtansi dari demokrasi itu sendiri. Tantangan itu menyangkut penggunaan sentimen SARA dalam praktik politik nasional.

Baca Juga: Usai Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud, Alam Ganjar dan Pasukan Tim Penguin Bersih-bersih Sampah Plastik

Halaman:

Tags

Terkini