solo

Kebutuhan air bersih wilayah kekeringan di Sukoharjo kini sudah terpenuhi setelah turunnya hujan

Sabtu, 27 Januari 2024 | 20:20 WIB
Ilustrasi kebutuhan air bersih wilayah kekeringan di Sukoharjo kini sudah terpenuhi setelah turunnya hujan (Pixabay/drfuenteshernandez)

HARIAN MERAPI - Kebutuhan air bersih di wilayah kekeringan di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu Kabupaten Sukoharjo sudah terpenuhi.

Sumber air bersih warga seperti sumur dan Pamsimas sudah mampu memenuhi kebutuhan baik konsumsi rumah tangga dan lainnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Sabtu (27/1/2-24) mengatakan, kondisi sekarang curah hujan tinggi terjadi disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo.

Baca Juga: Polemik presiden dan wapres boleh kampanye, Jokowi sebutkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017

Wilayah kekeringan seperti Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu juga merasakan hal tersebut.

Curah hujan tinggi membuat warga khususnya di wilayah kekeringan terbantu. Sebab kondisi sumur warga yang sebelumnya kering terdampak cuaca panas ekstrem musim kemarau sekarang kembali terisi penuh.

Kebutuhan air bersih warga di wilayah kekeringan sekarang sudah dapat dipenuhi dari sumur. Selain itu warga juga masih bisa mendapat air bersih dari fasilitas Pamsimas yang sudah disediakan pemerintah.

"Curah hujan tinggi membantu warga sekarang dapat memenuhi kebutuhan air bersih dari sumur dan Pamsimas," ujarnya.

Baca Juga: Hujan angin di Sleman makan korban jiwa, pengembala domba tewas tertimbun bangunan joglo

BPBD Sukoharjo sudah melakukan pemantauan wilayah termasuk di sumur warga yang sebelumnya kering terdampak cuaca panas ekstrem musim kemarau. Debit air di sumur warga perlahan naik bahkan ada yang sudah hampir penuh.

Kondisi sumur warga yang tersisa air bersih dari hujan sekarang mampu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti memasak dan lainnya. Termasuk pemenuhan kebutuhan air untuk hewan ternak dan pertanian.

"Saat musim kemarau lalu terjadi panas ekstrem dan warga terpaksa meminta bantuan air bersih dan sudah dikirim Pemkab Sukoharjo. Sekarang curah hujan tinggi dan kebutuhan dapat terpenuhi. Namun demikian kami tetap memantau wilayah apabila masih ada kendala dan warga membutuhkan bantuan," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo juga sudah memantau kondisi sumur di sekolah, tempat ibadah dan fasilitas umum masyarakat lainnya.

Baca Juga: Gakkumdu Sukoharjo baru menangani satu kasus besar pelanggaran Pemilu 2024, ini kasusnya

Hasilnya kebutuhan air bersih sudah mampu dipenuhi sendiri. Sebelumnya tempat tersebut juga harus meminta kiriman bantuan air bersih ke Pemkab Sukoharjo.

Halaman:

Tags

Terkini