HARIAN MERAPI - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gunungkidul tahun anggaran 2024 ini akan menaikkan target investasi yang telah termuat dalam Rencana Strategis DPMPTSP 2021-2026.
Sekretaris DPMPTSP Gunungkidul, Asar Janjang Riyanti menyatakan bahwa menaikkan target investasi sejalan dengan adanya jumlah penanaman modal termasuk pihak asing yang akan masuk ke Kabupaten Gunungkidul pada 2024.
“Dalam waktu dekat, direncanakan juga ada investasi dari industri tekstil mudah-mudahan berdampak pada perekonomian masyarakat,” katanya, Jumat (5/1/2024).
Dikatakan bahwa, Kapanewon Ngawen menjadi bagian dari beberapa kecamatan yang menjadi kawasan peruntukan industri termasuk di Semin dan Semanu.
Pada tahun 2023 lalu untuk target investasi sebesar Rp 447 miliar dan realisasinya telah melebihi target sebesar Rp 451,433 miliar.
Sedangkan untuk target pertumbuhan investasi tahun lalu yaitu 31,16 persen.
Karena itu maka untuk target investasi tahun 2024 ini dinaikkan menjadi Rp 586 miliar.
"Tiap tahun memang terus kami naikkan sejalan dengan animo investor di tahun 2023,” imbuhnya.
Saat ini terdapat tiga sektor penyokong investasi yaitu pariwisata, industri, dan perdagangan.
Dengan demikian, target pertumbuhan investasi naik pada 2024 sebesar 31,22 persen. Apabila melihat pada akhir periode renstra, pertumbuhan harus mencapai 31,40 persen.
Selama ini untuk sektor pariwisata, objek investasi lebih banyak di kawasan pantai. Sedangkan sektor industri, ada beberapa perusahaan yang telah menanamkan modal, salah satunya perusahaan asal Korea Selatan.