solo

KPU Karanganyar Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pemilu 2024, Kenalkan Sirekap, Pelaksanaannya Mirip Pemilu Beneran

Rabu, 27 Desember 2023 | 15:50 WIB
Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 oleh KPU Karanganyar di Colomadu. (Abdul Alim)

HARIAN MERAPI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar menggelar simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Selasa (26/12/2023).

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 yang digelar KPU Karanganyar melibatkan 100 pemilih pemilu presiden, DPRD Provinsi, DPRD Kabupetan dan DPD.

Simulasi pemungutan suara Pemilu 2024 oleh KPU Karanganyar tersebut disaksikan ratusan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga: Polda Metro Jaya kembangkan kasus Firli, ini lima saksi yang diperiksa

Kepala sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilh Partisipasi dan Humas KPU Karanganyar, Eko Handoko menyampaikan bahwa simulasi ini dilakukan mulai dari proses pencoblosan hingga perhitungan suara yang dimulai 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Untuk simulasi ini menjadi ajang pembelajaran atau praktik lapangan sekaligus sosialisasi KPU kepada masyarakat tentang cara mencoblos yang benar.

Dengan pembelajaran lewat simulasi itu pihaknya berharap pelaksanaan pemunguatan suara pada 14 Februari 2024 nanti bisa sukses.

"Petugas dan warga yang dihadirkan adalah riil dari TPS 7 Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu. Prosesnya komplet, mulai dari persiapan TPS, pembukaan segel surat suara, pencoblosan, sampai penghitungan dan rekapitulasi suara," jelasnya.

Baca Juga: Menyusul Resolusi DK PBB, ini yang ditunjuk PBB sebagai koordinator bantuan kemanusiaan untuk Gaza

Eko Handoko menambahkan bahwa pencoblosan ini menggunakan spesimen surat suara. Meskipun mirip tetapi hasil pemunguatan suara ini tidak bisa dijadikan asumsi untuk perolehan suara calon tertentu.

Dalam simulasi ini juga dipraktikan cara menggunakan Sirekap. Sirekap adalah Sistem Informasi Rekapitulasi yang KPU pilih untuk memberikan kemudahan bagi petugas rekapitulasi suara dan sebagai alat publikasi terhadap hasil penghitungan suara di TPS.

"Dengan aplikasi ini, bisa segera diketahui hasil rekapitulasi dan bisa di-share saksi di TPS ke pihak terkait," tuturnya.

Baca Juga: Kenang Memori Tahun 1973, God Bless Bernostalgia di Taman Ismail Marzuki

Menurutnya, dari simulasi itu akan diperoleh gambaran proses pemungutan dan penghitungan suara, serta hal-hal yang perlu dievaluasi. Sehingga dalam pelaksanaan pemilu mendatang, tidak terjadi hal-hal yang mengganggu kelancaran pemilu.

Halaman:

Tags

Terkini