HARIAN MERAPI - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gunungkidul memantau sejumlah harga kebutuhan pokok menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Pemantauan sejumlah harga kebutuhan pokok dilakukan TPID Gunungkidul jelang Nataru dilakukan di tiga pasar induk kapanewon.
Tiga pasar induk kapanewon yang menjadi sasaran pemantauan harga kebutuhan pokok jelang Nataru oleh TPID Gunungkidul yakni Pasar Karangijo Kapanewon Ponjong, Pasar Munggi Kapanewon Semanu dan Pasar Kapanewon Semin.
Baca Juga: Hendak Pasang Spanduk, Warga Magelang Tewas Tersengat Listrik di Depok Sleman, Ini Kronologinya
"Dari hasil pantauan TPID Gunungkidul terhadap harga kebutuhan pokok jelang Nataru, sejumlah komoditas saat ini justru mengalami penurunan harga cukup signifikan," Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Jatmiko Sutopo ST MT Jumat (22/12/2023).
Pemantauan harga kebutuhan pokok di tiga pasar tersebut sebagai upaya melihat secara langsung perkembangan harga pasar dan untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan masyarakat di tiga lokasi pasar besar di Gunungkidul, menjelang Nataru.
Untuk ketiga lokasi pasar besar di Gunungkidul yanh menjadi sasaran tim TPID untuk ketersediaan stok, meliputi Pasar Karangijo Kapanewon Ponjong, Pasar Munggi Kapanewon Semanu dan Pasar Semin Kapanewon Semin cukup.
"Kami memastikan intuk ketersediaan stok mencukupi hingga satu bulan ke depan," imbuhnya.
Baca Juga: Erick Berikan Kado pada Hari Ibu dengan Meluncurkan Fasilitas Daycare di KBUMN
Terdapat sejumlah komuditas kebutuhan pokok memhalami penurunan dan juga kenaikan harga di beberapa jenis barang.
Harga cabai rawit yang semula seharga Rp90 ribu per kilo saat ini menjadi Rp70 ribu, tapi juga ada yang naik seperti kol yang semula Rp 6.500 perkilogram saat ini menjadi Rp 10 ribu.
Cabai hijau turun menjadi Rp 40 ribu dari semula yang mencapai Rp 90 ribu perkilogram.
Telur ayam broiler juga mengalami penurunan harga menjadi Rp26 ribu dari harga sebelumnya Rp 29 ribu.