HARIAN MERAPI - Pemkab Sukoharjo secara bertahap melakukan peningkatan kualitas permukiman kumuh menjadi layak huni. Upaya tersebut seperti memberikan bantuan belanja hibah.
Masyarakat diharapkan ikut berpartisipasi dalam pengentasan permukiman kumuh dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Bantuan belanja hibah peningkatan kualitas permukiman kumuh seperti diberikan kepada warga di Dukuh Sengon RT 01 RW 11 Desa Langenharjo Kecamatan Grogol dan di Dukuh Pundung Kidul RT 3 RW 2 Desa Ngrombo Kecamatan Baki.
Peresmian pekerjaan belanja hibah peningkatan kualitas permukiman kumuh tahun anggaran 2023 dipimpin Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, permukiman kumuh merupakan permukiman yang tidak layak huni karena ketidakteraturan bangunan, tingkat kepadatan bangunan yang tinggi dan kualitas bengunan serta sarana dan prasarana yang tidak memenuhi syarat.
Mengingat permasalahan permukiman yang sangat komplek, pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh memerlukan kolaborasi antara beberapa pihak, yaitu antara pihak pemerintah, mulai dari pemerintah pusat sampai dengan pemerintah desa/ kelurahan, pihak swasta, pihak masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam meningkatkan kualitas permukiman kumuh menjadi permukiman layak huni antara lain adalah dengan memberikan bantuan Belanja Hibah Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh.
Baca Juga: Anies Ungkap Dukungan JK Lebih Besar Ketimbang Masuk Struktur Timnas AMIN
Atas dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak antara lain Masyarakat, BKM, Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah, pekerjaan Belanja Hibah Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh ini dapat terlaksana dengan baik.
Bupati sangat mengapresiasi atas terlaksananya pekerjaan Belanja Hibah Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh di Dukuh Sengon RT.01 RW.11 Desa Langenharjo Kecamatan Grogol.
Berupa pembangunan saluran drainase dan pengadaan Alat Pemadam Api Berat (APAB), Pengadaan Bak/ tempat sampah 3R (reduce, reuse, recycle), dan Pembangunan jalan lingkungan.
Baca Juga: Tak Permasalahkan Ada Podium di Debat Capres-Cawapres, Ganjar: Sontekan Juga Boleh
Sarana dan prasarana yang telah dibangun dan diadakan dapat mengurangi permasalahan permukiman kumuh yang ada yaitu terjadinya genangan air hujan.