HARIAN MERAPI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo turun lapangan melakukan pemetaan wilayah dengan pengecekan langsung kondisi sumur warga untuk melihat perkembangan stok air bersih.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan air bersih warga. Sebab cuaca sekarang curah hujan masih rendah dan efek cuaca panas ekstrem El Nino diperkirakan masih berlangsung hingga Maret 2024 mendatang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyoatmojo, Senin (18/12) mengatakan, BPBD Sukoharjo pada Senin (18/12) menerjunkan petugas turun langsung ke lapangan dengan wilayah sasaran di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Petugas datang secara langsung ke rumah warga untuk melihat kondisi stok air bersih di sumur.
Baca Juga: Makam Nyi Ageng Serang 1: Pernah jadi tempat tirakat Soeharto sebelum jadi presiden
Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan ketersediaan air bersih di sumur warga apakah masih ada atau sudah habis. BPBD Sukoharjo dalam pemetaan wilayah tersebut juga melibatkan pihak pemerintah desa dan kecamatan setempat.
BPBD Sukoharjo sengaja menerjunkan petugas mengecek kondisi sumur warga mengingat kondisi sekarang meski sudah masuk musim hujan namun cuaca panas masih sering dirasakan. Selain itu curah hujan juga masih rendah dan belum mampu memenuhi air bersih sumur warga.
"Secara umum sudah masuk musim hujan tapi curah hujan sangat rendah dan efek cuaca panas ekstrem El Nino dirasakan sampai Maret 2024 mendatang. Kondisi dibeberapa desa di wilayah selatan meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu masih kering dan kami terjunkan petugas untuk mengecek dan memastikan ketersediaan air bersih di sumur rumah warga," ujarnya.
Hasil dari pengecekan sumur warga dan pemetaan wilayah akan dijadikan dasar penting bagi BPBD Sukoharjo melangkah. Salah satunya terkait pengiriman bantuan air bersih kepada warga yang masih terdampak kekeringan.
Air bersih akan dikirim oleh BPBD Sukoharjo sesuai dengan kebutuhan warga. Hal itu dilakukan mengingat kondisi sumur warga kering terdampak cuaca panas dan belum mampu memenuhi kebutuhan.
"Apabila kondisi wilayah masih kering dan sumur warga juga kering sehingga kebutuhan air bersih warga tidak terpenuhi maka akan dilakukan pengiriman air bersih. Pemkab Sukoharjo menjamin sepenuhnya kebutuhan air bersih warga terdampak kekeringan," lanjutnya.
BPBD Sukoharjo memperkirakan masih banyak warga kekurangan air bersih pada saat ini. Sebab kondisi cuaca dengan curah hujan rendah dan dampak cuaca panas ekstrem El Nino membuat warga kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih.
"Kami juga minta pihak pemerintah desa dan kecamatan aktif memantau dan melaporkan perkembangan kondisi warganya. Jangan sampai warga kesulitan air bersih tapi tidak segera direspon," lanjutnya.