HARIAN MERAPI - Tragedi kemanusiaan terjadi di Kabupaten Luwu, Makassar Sulawesi Selatan.
Seorang petuga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Belopa Utara Kabupaten Luwu dilaporkan meninggal dunia di kamar Hotel Four Poin by Sheraton usai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Petugas tersebut bernama Yusri Hafid berusia 37 tahun dinyatakan meninggal dunia di kamar diduga karena kecapean.
Baca Juga: Mantan Menteri Pertambangan Kuntoro Mangkusubroto wafat, ini riwayat hidupnya
"Iya benar, ada penemuan mayat di hotel di mana untuk kegiatan. Namun pada saat magrib tadi kami dikabari pihak hotel untuk mengecek kamar korban," ujar Kapolsek Rappocini Ajun Komisaris Polisi (AKP) Muhammad Yusuf kepada wartawan di hotel setempat, Sabtu malam.
Usai memastikan ada korban meninggal di hotel tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) beserta tim Inafis Polrestabes Makassar untuk melaksanakan pengecekan selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara.
"Saat ini mayat di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan. Dia (korban) bekerja untuk KPU Luwu. Jadwal kegiatannya tanggal 15 dan 16. Dia datang bersama teman-temannya. Tidak ada tanda-tanda lain atau kekerasan," ucapnya menekankan.
Baca Juga: Benarkah penderita diabetes tak miliki pantanan makanan, ini penjelasan dokter
Dikonfirmasi terpisah, rekan korban Kemal menceritakan awalnya korban mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis, Rapat Koordinasi Persiapan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 Tingkat PPS dan PPK se-Kabupaten Luwu.
"Ada Bimtek, awalnya di hotel sebelah. Tapi pindah ke sini. Di sini, mulai simpang siur, kan biasanya itu dalam satu kamar itu dua orang. Ini dia sendiri. Informasi yang saya dapat dari temannya, dari yang ikut Bimtek, dia sendiri, pada saat jam 12.00 Wita, kan harusnya sudah cek out," tutur Kemal.
Setelah rekannya semua keluar lebih awal usai cek out dari hotel, korban belum keluar sehingga di cari dan belum ketemu. Sebab, acara kegiatan sudah selesai kemarin, Jumat 15 Desember 2023.
Baca Juga: Awas, markus gentayangan cari mangsa
"Ini acara dari kemarin. Ini sudah selesai. Ada anak-anak yang cek tadi sore pukul 16.00 Wita, katanya resepsionis sudah cek out semua. Itu pihak hotel yang bilang. Baru kita dapat informasi (meninggal) sudah masuk magrib," ujarnya.