HARIAN MERAPI - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sembada Kabupaten Sleman memberangkatkan lima karyawannya untuk berwisata religi yakni umroh ke Mekah. Agenda ini sebagai bentuk hadiah bagi pegawainya yang telah berusia di atas 50 tahun.
“Pada ulang tahun ke-31, PDAM Tirta Sembada memberikan hadiah tiket wisata religi, yaitu umroh ke tanah suci,” kata Direktur PDAM Tirta Sembada, Dwi Nurwata di sela-sela acara resepsi HUT ke-31, instansi yang dipimpinnya, Kamis (2/11/2023).
Acara yang digelar di Grha Sarina Vidi, dihadiri Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Wakil Ketua DPRD Sleman Tri Nugroho serta pejabat Forkompinda Sleman.
Baca Juga: Lebihi kuota 13 persen, Pemkab Sleman sidak gas elpiji 3 kg di rumah makan, ini yang ditemukan
Dijelaskan Dwi, hadiah umroh ini merupakan bentuk apresiasi bagi karyawan sekaligus untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka. Kelima karyawan yang beruntung adalah Ngadiman, Satriyo Hadi Wibowo, Suhari, Sunartiningsih dan Suci Ratnaningsih.
"Hadiah umroh ini berdasarkan hasil undian. Program ini sebagai bentuk apresiasi bagi karyawan sekaligus untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka," ungkapnya.
Selain menyerahkan hadiah paket wisata religi, pada ulang tahun kali ini juga menyerahkan bantuan bibit pohon kepada Pemkab Sleman yang diterima bupati dan diteruskan kepada Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sugeng Riyanto. Bibit pohon selanjutnya akan ditanam di kawasan konservasi air.
Baca Juga: Komisi II DPRD Kulon Progo: Pertashop Sebaiknya Dikelola BUMKal
“HUT kali ini juga akan dilakukan penanaman pohon untuk melestarikan alam. Karena tanpa pepohonan air tidak bisa tersimpan di dalamnya. Kami kerja sama dengan DLH untuk pemilihan tempatnya,” imbuhnya.
Diungkapkan Dwi, dalam rangka HUT ini, ada beberapa hal yang ingin dicapai dalam rangka meningkatkan akselerasi pelayanan kepada masyarakat, khususnya dengan mempercepat penambahan debit air.
Pada tahun 2023, lanjutnya, PDAM Tirta Sembada akan menambah debit air di beberapa lokasi khususnya di Sleman bagian barat yakni di Tambakrejo, Godean, dan Seyegan.
Penambahan debit air itu dilakukan mengingat adanya pengaruh El Nino yang membuat musim kemarau berlangsung lebih panjang dan kering.
Baca Juga: Indonesia kirim bantuan seberat 30 ton untuk warga Palestina di Gaza
“Penambahan yang kita lakukan 70 liter per detik, di luar dari stok regional 60 liter per detik. Jadi totalnya 130 liter per detik,” sebutnya.
Selain itu, di tahun 2024 PDAM Tirta Sembada menargetkan menambah sambungan baru saluran rumah (pelanggan) sebanyak dua ribu pelanggan. Diharapkan, tahun 2024 total pelanggan menjadi sekitar 45 ribu sambungan.