internasional

Warga Gaza kembali bisa dapat layanan telepon dan internet, setelah sekian lama terputus

Minggu, 29 Oktober 2023 | 18:05 WIB
Arsip - Sejumlah warga mengamati gedung-gedung yang hancur, akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza pada Senin (9/10/2023). ( ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua)

HARIAN MERAPI - Setelah pemadaman komunikasi total melanda wilayah kantong Palestina yang terkepung Israel, akhirnya layanan telepon dan internet mulai kembali berfungsi di Gaza.

Paltel Group, yang menyediakan layanan komunikasi di Jalur Gaza, mengatakan bahwa layanan telekomunikasi sedang dalam proses pemulihan secara bertahap.

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa layanan telekomunikasi (telepon rumah, seluler, dan internet) di Jalur Gaza, yang terganggu sejak Jumat, 27 Oktober 2023, karena agresi yang sedang berlangsung, secara bertahap dipulihkan,” katanya dalam sebuah pernyataan melalui media sosial X.

Baca Juga: Serunya Festival Nglarak Blarak di Pantai Glagah Kulon Progo

“Tim teknis kami sedang bekerja keras memperbaiki kerusakan pada infrastruktur jaringan internal di tengah kondisi yang penuh tantangan ini,” lanjut pernyataan tersebut seperti dilansir ANTARA, Minggu (29/10/2023).

Secara terpisah, pemantau internet Netblocks mengatakan "data jaringan real-time menunjukkan bahwa konektivitas internet sedang dipulihkan di Jalur Gaza."

Gaza hampir mengalami pemadaman komunikasi total selama hampir 36 jam setelah serangan udara Israel pada Jumat (28/7) menghancurkan jalur-jalur dan menara-menara komunikasi.

Baca Juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Gunung Merbabu, Warga Dusun Ngaduman Kabupaten Semarang Dievakuasi

Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober ketika kelompok Palestina Hamas melakukan serangan lintas batas, dengan menewaskan 1.400 orang dan menyandera banyak orang.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 7.703 orang, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka adalah anak-anak.

Sebanyak 2,3 juta penduduk Gaza juga menghadapi kekurangan makanan, air, dan obat-obatan akibat blokade Israel terhadap wilayah tersebut.

Baca Juga: Ibu Ajak Dua Anaknya Tipu Penjual Nasi di Kulon Progo, Korban Rugi Rp 5 Jutaan

Hanya sedikit bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk ke Gaza sejak dibukanya penyeberangan Rafah di perbatasan Gaza-Mesir akhir pekan lalu.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Sabtu (28/10) mengatakan bahwa pasukannya telah melancarkan serangan darat ke Gaza, sebagai bagian dari "perang tahap kedua" untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas, serta membebaskan para tawanan.(*)

 

Tags

Terkini