Gempuran tentara Israel akibatkan 5.182 warga Palestina tewas, begini situasi terbaru di Jalur Gaza

photo author
- Selasa, 24 Oktober 2023 | 13:50 WIB
 Arsip - Sejumlah warga mengamati gedung-gedung yang hancur, akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza pada Senin (9/10/2023). ( ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua)
Arsip - Sejumlah warga mengamati gedung-gedung yang hancur, akibat serangan udara Israel, di Kota Gaza pada Senin (9/10/2023). ( ANTARA/Rizek Abdeljawad/Xinhua)



HARIAN MERAPI - Serangan tentara Israel ke jalur Gaza dan Tepi Barat makin membabi buta dan menewaskan warga sipil, terutama anak-anak dan wanita.


Berdasar catatan pihak medis, sebanyak 5.182 warga Palestina baik di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat tewas dalam agresi pendudukan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.
Demikian laporan sejumlah sumber medis.

Pihak medis melaporkan 5.087 korban tewas di Jalur Gaza itu termasuk 2.055 anak, 1.119 perempuan dan 217 lansia tewas akibat gempuran Israel.

Baca Juga: Polisi dijadwalkan periksa Ketua KPK Firli Bahuri di Bareskrim Polri, ini permintaan Firli


Sementara itu, dilaporkan pula sebanyak 15.273 orang lainnya terluka.

Sumber itu menyebutkan pula bahwa pasukan Israel juga melakukan 23 pembantaian dalam sehari yang menelan 436 korban jiwa, termasuk 182 anak. Kebanyakan dari mereka berasal dari selatan Jalur Gaza.

Baca Juga: OJK Gelar Sosialisasi Ketentuan Pasar Modal di Yogyakarta

Sementara itu, di wilayah pendudukan Tepi Barat korban tewas bertambah menjadi 95 orang setelah dua warga yakni Mahmoud Saif Nakhleh dan Muhammad Illyan ditembak mati pasukan Israel di kamp pengungsi Jalazone, Ramallah, pada Senin pagi.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X