internasional

Mesir peringatkan Israel langgar resolusi PBB soal gencatan senjata, begini dampaknya

Minggu, 29 Oktober 2023 | 09:30 WIB
Truk-truk pengangkut bantuan kemanusiaan memasuki Gaza dari titik penyeberangan pada perbatasan Gaza-Mesir di Rafah, Mesir, pada Sabtu (21/10/2023). (ANTARA/Ahmed Gomaa/Xinhua)



HARIAN MERAPI - Tentara Israel terus menggempur wilayah Jalur Gaza dan mengakibatkan bertambahnya korban tewas, termasuk anak-anak dan wanita.


Israel nyata-nyata telah melanggar resolusi PBB soal gencatan senjata demi kemanusiaan.


Terkait itu, Mesir pada Sabtu memperingatkan dampak kemanusiaan dan keamanan dari operasi darat Israel di Jalur Gaza.

Baca Juga: Prediksi kesehatan zodiak Aries, Taurus, Gemini Minggu 29 Oktober 2023 putuskan untuk berhenti merokok


Mesir juga mendesak Tel Aviv untuk bertanggung jawab karena melanggar resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan gencatan senjata demi kemanusiaan.

Melalui pernyataan, Kementerian Luar Negeri Mesir menyatakan menyebut invasi darat tersebut akan meningkatkan jumlah korban.

Karena itu, Mesir kembali mendesak Israel untuk memfasilitasi prosedur akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza secara aman, lengkap, dan berkelanjutan.

Mesir memperingatkan bahwa bencana kemanusiaan bisa terjadi dan mengganggu keamanan regional serta stabilitas di kawasan jika Israel tidak segera memenuhi tuntutan gencatan senjata kemanusiaan dan memfasilitasi akses bantuan ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Saguri mendapatkan harta kekayaan dengan cara tidak halal hingga harus berakhir dengan cara tragis

Gaza telah didera serangan udara tanpa henti oleh Israel sejak sejak serangan mengejutkan dilakukan oleh Hamas pada 7 Oktober.

Kelompok Palestina tersebut memulai Operasi Banjir Al Aqsa --serangan mengejutkan dari banyak sisi yang meliputi rentetan peluncuran roket dan penyusupan ke Israel melalui jalur darat, laut dan udara.

Hamas mengatakan serangannya dilancarkan untuk membalas penyerbuan di Masjid Al Aqsa dan peningkatan aksi kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Israel menanggapi serangan Hamas itu dengan serangan udara tanpa henti, yang semakin intensif pada Jumat (27/10) malam --bersamaan dengan aktivitas darat dan pemadaman total jaringan telekomunikasi dan internet.

Baca Juga: Humas Polda DIY peringati HUT ke-72 gelar silaturahmi dengan wartawan lewat acara mancing bersama di Kalasan

Sedikitnya 7.703 warga Palestina, termasuk 3.595 anak-anak, tewas dalam serangan Israel, sementara jumlah kematian di Israel tercatat lebih dari 1.400.

Halaman:

Tags

Terkini