HARIAN MERAPI- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Salatiga, Syaemuri menegaskan Ketua Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan anggotanya serta dua pengaman linmas harus siap mental dan fisik dalam Pemilu 2024.
"KPPS dan anggota serta dua anggota linmas harus benar-benar siap mental dan fisik dalam menjalankan tugasnya. Memang berat, " kata Syaemuri kepada wartawan, Senin (23/10/2023).
Mengapa demikian? Karena jika terjadi perselisihan atau gugatan pada pelaksanaan Pemilu tidak menutup kemungkinan juga akan dilibatkan dalam persidangan.
Baca Juga: Polisi dijadwalkan periksa Ketua KPK Firli Bahuri di Bareskrim Polri, ini permintaan Firli
"Semoga semuanya nanti sehat dan tidak ambrul seperti beberapa daerah lain seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu, " kata Syaemuri.
Sesuai dengan ketentuan KPPS dan anggota serendah-rendahnya berusia 17 tahun dan maksimal 55 tahun.
Tentu nanti akan dilakukan cek kesehatan lebih cermat. "Kami juga masih menunggu sosialisasi dari pusat, " katanya.
Baca Juga: OJK Gelar Sosialisasi Ketentuan Pasar Modal di Yogyakarta
Sementara itu untuk persiapan tahapan Pemilu 2024, Komisioner KPU Salatiga lainnya, Abdul Rokhim mengatakan pihaknya akan keliling kirab menerima pataka dan bendera partai politik di Salatiga pada 28 Oktober 2023 dan kirab diikuti kontestan di Salatiga.
"Satu partai politik dibatasi hanya satu mobil saja yang bisa mengikuti kirab, " kata Abdul Rokhim.
Kemudian pada hari berikutnya KPU Salatiga sosialisasi di Pasar Tiban Jalan Baru JLS Salatiga. *