solo

Perbanyak Tangkapan Air, Wilayah Kering Perbukitan di Sukoharjo Direncanakan Ditanami Pohon Beringin

Rabu, 27 September 2023 | 16:25 WIB
Ilustrasi. Pemkab Sukoharjo akan memperbanyak tangkapan air guna mengatasi kekeringan. (Pixabay/Luis Iranzo Navarro-Olivares )

HARIAN MERAPI - Wilayah perbukitan kering di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu Sukoharjo direncanakan akan ditanami pohon beringin sebagai tanaman penangkap air untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau.

Diharapkan dalam jangka waktu beberapa tahun ke depan jumlah desa kekeringan bisa berkurang karena tangkapan air terus diperbanyak melalui penghijauan massal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo, Rabu (27/9/2023) mengatakan, BPBD Sukoharjo sekarang sedang merencanakan program bersama pihak terkait dalam penanganan kekeringan sekaligus penghijauan di wilayah perbukitan kering di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu dengan membuat tangkapan air.

Baca Juga: HUT ke-267 Kota Yogyakarta, Pemkot Yogya Siapkan Berbagai Rangkaian Acara Salah Satunya Wayang Jogja Night Car

Penanganan dilakukan secara bertahap dan tidak bisa instans karena membutuhkan proses panjang dan waktu lama untuk memperbaiki kondisi alam yang kering.

BPBD Sukoharjo memprogramkan penanganan kekeringan sekaligus perbaikan alam dengan berencana menanam pohon beringin secara massal.

Penanaman pohon beringin dilakukan di wilayah perbukitan kering dalam jumlah banyak dan bertahap.

"Kenapa kami pilih pohon beringin. Pertama kami terinspirasi sosok peraih penghargaan Kalpataru dimana mampu menjadikan satu daerah kering menjadi hijau dan melimpah air dengan menanam seorang diri pohon beringin belasan tahun," katanya.

Baca Juga: Gelar Gaktiplin Mendadak, Polres Sukoharjo Hukum 11 Anggota, Ini Pelanggarannya

"Kedua, pohon beringin ini mampu menghijaukan dan memiliki tangkapan air yang banyak, ini sangat baik diterapkan di wilayah kering sehingga mampu menjaga kondisi air tanah sekaligus membantu warga di wilayah rawan kekeringan saat kemarau," lanjutnya.

BPBD Sukoharjo terkait rencana program tersebut sudah melakukan koordinasi dan paparan bersama pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Polres, Kodim 0726 Sukoharjo dan lainnya. Termasuk juga dengan BNPB dan Kementerian Lingkungan Hidup.

"Selama ini program penghijauan sudah sering dilakukan di wilayah perbukitan kering di Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu. Tapi banyak pula tanaman yang mati dan hanya beberapa tumbuh subur sampai besar. Kenapa demikian karena memang di sana wilayah kering dan minim air," lanjutnya.

Ariyanto menjelaskan, program penghijauan yang sering dilakukan berupa penanaman pohon buah. Pilihan tersebut selain untuk penghijauan juga sekaligus menyediakan pangan buah untuk kawanan kera liar agar tidak turun bukit dan menyerang perkebunan warga.

Baca Juga: Meriahkan HUT ke-78, KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Lomba Tarik Lokomotif 80 Ton

Halaman:

Tags

Terkini