HARIAN MERAPI-Pengecekan terhadap proyek strategis masih akan terus dilakukan sampai pembangunan selesai. Pemkab Sukoharjo ingin memastikan langsung dari dekat proses pengerjaan oleh pihak kontraktor. Teguran hingga peringatan keras juga akan dilakukan apabila dalam pengecekan ditemukan kesalahan.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Sabtu (23/9) mengatakan, sepuluh proyek strategis tahun 2023 menjadi perhatian utama Pemkab Sukoharjo untuk dikerjakan pembangunannya sampai selesai. Karena itu, Etik Suryani menegaskan akan melakukan pengecekan lapangan untuk melihat progres perkembangan pembangunan secara langsung.
Pengecekan pembangunan dilakukan setiap saat dengan mendatangi proyek pada hari tertentu. Dalam pengecekan tersebut, Bupati Sukoharjo Etik Suryani menjelaskan juga dilakukan dengan melibatkan jajarannya seperti Wakil Bupati Sukoharjo Agus Santosa dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Terus saya cek dan pengecekan ini dilakukan untuk melihat secara langsung progres pembangunan khususnya proyek strategis tahun 2023," ujarnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 24 September 2023: imbalan finansial datang ketika berani mengambil kesempatan
Bupati mengatakan, dalam pengecekan proyek strategis dilakukan koordinasi dengan pihak kontraktor. Hal ini sebagai bentuk komunikasi untuk mengetahui perkembangan hasil pembangunan dalam beberapa hari atau pekan. Selain itu juga mencari informasi mengenai kondisi lapangan apakah ada kendala seperti bahan bangunan, alat atau pekerja.
Sepuluh proyek strategis Pemkab Sukoharjo yang jadi prioritas di tahun 2023 yakni, pembangunan GOR Type B Kabupaten Sukoharjo, pembangunan taman budaya Sukoharjo, pembangunan gedung parkir dan taman plaza tahap 2, pembangunan jembatan bleki 1 dan 2, pemeliharaan berkala Jalan Gentan – Bekonang, pemeliharaan berkala Jalan Sidan – Kayuapak, peningkatan Jalan Mulur – Sidan, pemeliharaan berkala Jalan Bekonang – Mojo, pelebaran Jalan Wirun – Palur, peningkatan Jalan Tengklik – Jarum.
Proyek strategis tersebut semuanya telah direncanakan dan dipenuhi kebutuhan anggarannya. Selain itu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga telah melakukan persiapan dengan matang.
"Ada yang proyek baru. Artinya baru disiapkan untuk dikerjakan tahun 2023 ini. Tapi ada juga proyek lama dalam arti tertunda pada tahun 2022 belum terlaksana pembangunannya dan baru akan dikerjakan tahun 2023 ini," lanjutnya.*