HARIAN MERAPI - Jalan Slamet Riyadi Kartasura mulai dari simpang tiga Ngadirejo sampai simpang tiga gapura Keraton Kartasura resmi digunakan Car Free Day (CFD). Peresmian CFD dilakukan Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Minggu (17/9/2023).
Kegiatan tersebut berlangsung meriah dengan berbagai kemasan acara dan diserbu ribuan warga yang ingin olahraga senam dan lainnya.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, Car free day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) digelar setiap pekannya di kota-kota besar Indonesia. Kegiatan yang diadakan setiap hari Minggu pagi ini memiliki tujuan utama mengurangi polusi udara yang semakin memprihatinkan.
Baca Juga: Lebih hemat naik Kereta Cepat Jakarta Bandung atau kendaraan pribadi, berikut hitung-hitungannya
Kegiatan ini, kata dia, juga menjadi ajang bagi masyarakat untuk berkumpul, berolahraga, dan menikmati keindahan kota tanpa terganggu oleh polusi dan suara kendaraan bermotor.
Meski demikian keberhasilan misi car free day dalam menjaga polusi tidak hanya tergantung pada kegiatan yang diadakan setiap minggu, tetapi juga pada peran masyarakat untuk menjaga lingkungan sehari-hari.
Untuk itu Bupati berharap, agar dalam pelaksanaan kegiatan CFD ini, dapat dilaksanakan secara rutin, sehingga kegiatan ini mampu memberikan manfaat dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi pencemaran lingkungan udara.
Selain itu CFD dapat dijadikan sebagai sarana tempat olah raga, hiburan, refreshing dan dapat menghadirkan UMKM daerah agar perputaran ekonomi bisa bergerak maju di area Kecamatan Kartasura dan sekitarnya, sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sukoharjo khususnya di Kecamatan Kartasura.
Baca Juga: Kualitas udara Kota Palembang tidak sehat akibat kebakaran hutan dan lahan
"CFD ini tidak sekedar bebas asap kendaraan bermotor saja, namun juga sebagai upaya Pemkab Sukoharjo memberi wadah masyarakat berolahraga dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Sukoharjo dan khususnya di Kecamatan Kartasura," ujarnya.
Camat Kartasura Ikhwan Sapto Darmono, mengatakan, Pemerintah Kecamatan Kartasura sudah lama mendambakan ada CFD di wilayah Kecamatan Kartasura sejak lama. Sejumlah tahapan telah dilaksanakan dengan melibatkan pihak terkait lainnya seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Satlantas Polres Sukoharjo, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo dan lainnya.
Persiapan lain yang sudah dilakukan yakni penentuan titik jalan untuk CFD. Hasilnya dipilih Jalan Slamet Riyadi Kartasura tepatnya mulai dari simpang tiga Ngadirejo sampai simpang tiga Keraton Kartasura. Lokasi tersebut dipilih karena berbagai pertimbangan salah satunya dari sisi jalan dan letak.
Titik jalan yang akan digunakan sebagai lokasi CFD juga telah dikoordinasikan dengan pihak terkait salah satunya Dishub Sukoharjo. Hasilnya dukungan penuh diberikan terhadap rencana program CFD tersebut.
Baca Juga: Aktor Korea Selatan Jung Hae-in grogi jumpa perdana penggemar di Indonesia, ini sebabnya
"Dari Pemkab Sukoharjo mendukung penuh karena memang tujuan CFD ini agar masyarakat bisa menikmati udara segar sehari tanpa asap kendaraan bermotor," ujarnya.