HARIAN MERAPI - Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari menekankan kepada anggota Polres Salatiga jangan sampai melukai hati rakyat saat melaksanakan Operasi Zebra Candi 2023 pada 4-17 September.
Penegasan ini dikatakan Aryuni saat Latihan Pra Ooperasi bagi anggota Polres Salatiga yang akan melaksanakan Operasi Zebra Candi 2023, Jumat (1/9/2023).
Ia meminta anggota yang melaksanakan Operasi Zebra Candi 2023 memegang pedoman secara benar seperti penekanan Dirlantas Polda Jateng, Kombes Agus Suryo.
Baca Juga: 174 konten terindikasi radikalisme diputus Kemenkominfo selama Juli-Agustus 2023, ini alasannya
"Operasi Zebra Candi 2023 mengedepankan tindakan edukatif dan persuasif," kata AKBP Aryuni Novitasari.
"Penindakan terhadap pelanggar lalu lintas 80 persen menggunakan ETLE Statis dan ETLE Mobile," lanjutnya.
"Sedang 20 persen penindakan secara manual yang dilakukan melalui hunting system atau mobile tidak ada kegiatan razia secara stasioner. Jangan sakiti hati rakyat," tambahnya.
Dengan digelarnya Latpraops ini Kapolres Salatiga berharap seluruh personil Polres Salatiga yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2023 dapat memahami tugas pokoknya.
Sehingga kegiatan Operasi dapat berjalan lancar dan aman serta tingkat kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas dapat terwujud.
Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryo Nugroho saat pelatihan Pra Operasi Zebra Candi 2023 di Gedung Gradhika Bakti Praja Kota Semarang, mengatakan bahwa kegiatan Operasi Zebra Candi sudah berkali-kali dilakukan dan setiap tahun dilaksanakan secara serentak.
Tahun ini cara bertindak disesuaikan dengan situasi terkini yakni menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Artinya cara bertindak saat melakukan kegiatan Operasi Zebra menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini jangan sampai menimbulkan kontra kepada masyarakat.