HARIAN MERAPI – Smartfren dan Polresta Yogyakarta bekerja sama untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi masyarakat Kota Yogyakarta.
Hal tersebut dilakukan dengan cara menambah alokasi pembatas jalan yang disebarkan berbagai jalur yang membutuhkan alat pengaturan lalu lintas tersebut.
Regional Head South Central Java Smartfren, Cut Emyra Fadhila mengatakan, pemasangan pembatas jalan ini merupakan wujud kepedulian Smartfren terhadap kenyamanan berkendara masyarakat Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-78 Kemerdekaan Indonesia, Smartfren Hadirkan Paket 100 GB Seharga Rp 100 Ribu
"Harapan kami, dengan adanya pembatas jalan tersebut maka pengendara jadi semakin aman, sekaligus membantu mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya,” ujar Cut Emyra Fadhila.
Pembatas jalan ini telah diserahkan secara simbolik kepada Polresta Yogyakarta. Penyerahan dilakukan pada Selasa (29/8/2023) dan diterima langsung Kasat Lantas Polresta Yogyakarta, AKP Maryanto.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Smartfren untuk keselamatan berkendara warga Yogyakarta. Pembatas jalan ini sangat bermanfaat dalam mengelola arus lalu lintas dan membuat jalan raya lebih aman serta nyaman bagi warga. Penempatan pembatas jalan akan di gunakan secara insidentil jika ada kegiatan masyarakat sehingga memerlukan rekayasa lalu lintas,” kata Maryanto.
Baca Juga: Satlantas Polresta Yogyakarta Buka Gerai SIM Corner di Mal Pelayanan Publik Balaikota Yogyakarta
Smartfren secara konsisten memberikan donasi lebih dari 2.000 unit alat pengamanan lalu lintas di berbagai kota di Indonesia. Selain di Kota Yogyakarta, rencananya donasi serupa juga akan diselenggarakan di berbagai kota lainnya di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebelumnya, Smartfren juga telah memberikan peralatan pendukung keselamatan berkendara yang serupa di Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan.
Selain itu, khusus di musim mudik yang lalu, Smartfren juga memberikan dukungan berupa kebutuhan posko pemantauan mudik yang dikelola oleh Kepolisian, beberapa diantaranya berupa tenda dan spanduk imbauan masyarakat. *
