Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk tetap mewaspadai fenomena alam El Nino yang berdampak pada kondisi wilayah kering akibat cuaca panas.
Kewaspadaan dilakukan tidak hanya terkait pemenuhan kebutuhan air bersih saja, melainkan juga pangan, kesehatan dan lainnya. Sebab kemarau panjang berdampak besar bagi kehidupan disemua sektor.
"Semua jajaran waspada. Kemarau dampak El Nino tidak hanya sumur kering dan dipenuhi dengan droping air bersih saja, tapi ada dampak lain seperti pangan dan kesehatan," kata Bupati Sukoharjo.
"Jangan sampai suhu udara panas membuat banyak warga sakit karena perubahan cuaca," ujar Bupati Sukoharjo Etik Suryani.
Baca Juga: Mancing bareng dan lomba tangkap lele diikuti anak-anak hingga ibu-ibu, berhadiah burung lovebird
Pemkab Sukoharjo memberikan perhatian serius terhadap kondisi fenomena alam El Nino.
Sebab cuaca panas sudah terlihat dampaknya di wilayah selatan Kabupaten Sukoharjo meliputi Kecamatan Tawangsari, Weru dan Bulu.
Di tiga kecamatan tersebut sudah banyak warga kekurangan air bersih akibat sumur mengering terdampak kemarau.
Pemenuhan kebutuhan air bersih sudah dijamin dengan pengiriman dari Pemkab Sukoharjo dan pihak terkait lainnya.
Baca Juga: Divisi Pengembangan Pasar, BEI dan UMY Gelar Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal
Bantuan air bersih dikirim rutin untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak kekeringan.
Petugas juga melakukan pemantauan dan pendampingan untuk memastikan warga sudah menerima bantuan air bersih dan dapat digunakan. *