HARIAN MERAPI - Warga Perumahan Mutiara Palagan Sariharjo Ngaglik Sleman menggelar aksi penolakan pembangunan sekolah milik Yayasan Taman Citra Karya Nusantara di sebelah utara perumahan Dusun Wonokerso Sariharjo Ngaglik Sleman, Kamis (24/8/2023).
Aksi tersebut berbarengan sidak yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Sleman.
Salah satu perwakilan warga terdampak, Waljito SH menyatakan, warga sekitar menghargai investor yang masuk di wilayah Sleman namun seharusnya tidak boleh memberikan dampak negatif terhadap masyarakat.
Baca Juga: Cerita misteri aneh tapi nyata rasa sakit saat melahirkan bayi dialihkan dari istri ke suami
"Sehingga sidak ini menjadi upaya yang sangat penting dalam penegakan hukum dan aturan. Jangan sampai hanya viral justice saja dilakukan penindakan. Hal semacam ini menjadi pembelajaran bagi kita semua bahwa setiap orang melakukan kegiatan pembangunan apapun harus memperhatikan dampak lingkungan sehingga masyarakat tidak menjadi korban," terangnya.
Untuk itu Waljito meminta apabila proyek tersebut tidak ada izin agar ditutup permanen atau ditutup sementara.
Aturan harus ditegakkan untuk mengeliminir terjadinya konflik dan gejolak.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Satpol PP Sleman, Bondan Yudho Baskoro mengatakan, Satpol PP bersama pihak terkait melakukan sidak atas perintah Bupati Sleman setelah warga terdampak mengadukan permasalahan tersebut.
Selain melihat proyek pembangunan sekolah, Satpol PP juga meninjau rumah warga yang mengalami kerusakan.
Informasi dari pihak manajemen, soal dampak kerusakan akan ditindaklanjuti namun sampai saat ini belum ada kabar.
Baca Juga: Gara-gara Menolak Pemberian Susu Kemasan, Seorang Pemuda Jadi Korban Penganiayaan
"Ini mau diperbaiki sekarang atau nanti setelah selesai. Sehingga masalah selesai dan tuntas dan tidak ada gejolak," terang Bondan.
Sementara Ahmad Yulianto, Owner Representative Yayasan Taman Citra Karya Nusantara mengungkapkan, ia akan mengikuti arahan dari berbagai pihak dalam pembangunan proyek tersebut.
"Salah satunya kami akan menambah proteksi," ucapnya.
