Kiat hindari modus penipuan kenaikan biaya transaksi, ini langkah-langkahnya

photo author
- Selasa, 25 Juli 2023 | 12:30 WIB
Penipuan online dengan modus kenaikan biaya transaksi yang mengatasnamakan BNI.   (Dok BNI)
Penipuan online dengan modus kenaikan biaya transaksi yang mengatasnamakan BNI. (Dok BNI)



HARIAN MERAPI - Belakangan ini marak modus penipuan mengatasnamakan BNI terkait kenaikan biaya transaksi.


Nasabah diminta waspada dan jangan gampang percaya terhadap pihak yang mengatasnamakan BNI.


Hal itu diingatkan Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (BNI)​​​​​ Okki Rushartomo , sebagaimana keterangan di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Kebun Raya Mangrove Surabaya Punya Koleksi 57 Jenis Tanaman


Ia menyampaikan beberapa langkah yang dapat dilakukan nasabah untuk menghindari penipuan online dengan modus kenaikan biaya transaksi.

Hal tersebut berkaca dari salah satu modus penipuan yang masih banyak beredar yaitu tentang pengumuman kebijakan baru bank mengenai kenaikan biaya transaksi sebesar Rp150 ribu per bulan.

Okki menjelaskan modus tersebut dilakukan dengan mengirimkan surat pengumuman kenaikan biaya transaksi, mengatasnamakan BNI ke nomor handphone pribadi para calon korban, yang meminta calon korban untuk membuka link yang mengarah ke situs web yang dibuat mirip dengan situs web BNI.

Baca Juga: Kronologi Binaragawan Justin Vicky yang Tewas Usai Angkat Beban Back Squat 210 Kg

Penipuan online dengan modus kenaikan biaya transaksi yang mengatasnamakan BNI. (BNI)

Setelah membuka tautan tersebut, lanjutnya, calon korban akan digiring untuk mengisi data pribadi seperti nomor kartu ATM, expiry date kartu, Card Verification Value (CVV) atau Card Verification Code (CVC), nomor personal identification number (PIN), kode akses, dan kode one-time password (OTP).

Setelah memasukkan data pribadi tersebut, pelaku penipuan online dapat mengambil alih rekening korban dan memindahkan dana yang ada di sana.

Dalam kesempatan ini, Okky memaparkan berbagai langkah yang bisa dilakukan oleh para nasabah BNI untuk menghindari modus penipuan tersebut.

Pertama, waspadai akun palsu yang mengatasnamakan BNI, terutama apabila menggunakan nomor handphone biasa atau tidak terverifikasi.

Baca Juga: Pencinta Vespa Ikuti Keseruan Riding Experience dengan Vespa GTS Terbaru

"Kedua, jangan membuka link atau tautan apapun yang dikirimkan oleh nomor mencurigakan yang mengatasnamakan BNI. Ketiga, hapus pesan yang dikirim dan langsung blokir nomor handphone mencurigakan tersebut," ujar Okki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X