Sebanyak 113 orang haji dari Jawa Tengah dan DIY meninggal di Tanah Suci, ini penyebabnya

photo author
- Jumat, 21 Juli 2023 | 17:55 WIB
Arsip Foto - Peziarah mengunjungi makam Baqi di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (15/7/2023). Anggota jamaah haji yang meninggal di antaranya dimakamkan di makam Baqi.  (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Arsip Foto - Peziarah mengunjungi makam Baqi di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (15/7/2023). Anggota jamaah haji yang meninggal di antaranya dimakamkan di makam Baqi. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

HARIAN MERAPI - Jamaah haji dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang meninggal bertambah empat menjadi total 113 orang hingga waktu pemulangan kelompok terbang 51.

"Ada tambahan empat haji yang meninggal dunia di Tanah Suci sehingga totalnya menjadi 113 orang," kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (21/7/2023).

Ia menyampaikan, seorang anggota kelompok terbang (kloter) 69 asal Kabupaten Cilacap (Jawa Tengah) dan seorang anggota kloter 81 asal Kabupaten Pati (Jawa Tengah) meninggal di rumah sakit Arab Saudi pada 19 Juli 2023.

Baca Juga: Cek Seleksi Paskibraka, Kapolres Sukoharjo Dampingi Danrem 074 Silaturahmi ke Popes Al Mukmin Ngruki

Selain itu, ada satu anggota kloter 23 asal Kabupaten Purworejo (Jawa Tengah) dan satu anggota kloter 75 asal Kabupaten Banyumas (Jawa Tengah) yang meninggal pada 20 Juli 2023 di rumah sakit Arab Saudi.

Anggota jamaah haji yang meninggal pada 19 dan 20 Juli 2023 kisaran usianya dari 53 tahun sampai 90 tahun.

Dua dari haji yang meninggal selama kurun itu menderita penyakit kardiovaskular, satu orang menderita penyakit pernafasan, dan seorang lagi mengalami syok septik.

Jenazah mereka telah dimakamkan di permakaman Baqi dan Sharae di Arab Saudi.

Baca Juga: Tarian Sang Pelopor Sleman Juara I di APKASI Otonomi Expo 2023

Gentur menyampaikan bahwa sampai sekarang total sudah ada 104 haji asal Jawa Tengah dan sembilan haji asal DIY yang meninggal.

Di antara anggota jamaah haji Debarkasi Solo yang meninggal, ia memerinci, ada 29 orang yang mengalami serangan jantung, 28 orang penderita infeksi berat, 20 orang penderita gangguan sirkulasi, dan 17 orang penderita penyakit saluran pernafasan.

Anggota jamaah haji Debarkasi Solo yang menjalani perawatan di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit tercatat sebanyak 34 orang, terdiri atas 32 orang dari Jawa Tengah dan dua orang dari DIY.

Baca Juga: Logandeng Wakili Provinsi DIY, Dinilai Tim Lomba Desa Tingkat Regional II Jawa-Bali

Perinciannya, tiga orang dirawat di Jeddah, 17 orang di Makkah, dan 14 orang di Madinah.

Sementara itu, PPIH Debarkasi Solo pada Jumat dijadwalkan menerima kedatangan empat kloter jamaah, yakni kloter 50 asal Kota Yogyakarta pada pukul 03.15 WIB, kloter 51 asal Kabupaten Sleman pada pukul 09.15 WIB, kloter 52 asal Kabupaten Bantul dan Kota Surakarta pada pukul 17.45 WIB, serta kloter 53 asal Kota Surakarta pada pukul 20.15 WIB.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X