"Petugas akan memberikan laporan nanti setelah terjun ke lokasi penyembelihan hewan kurban. Kami harap dapat berjalan lancar dan tidak ada temuan kejadian penyakit pada hewan kurban," lanjutnya.
Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo pada momen Idul Adha tahun 2023 ini mewaspadai tiga penyakit pada hewan kurban yakni penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Diseases (LSD) dan cacing hati.
Penyakit tersebut juga ditemukan pada Idul Adha tahun 2021 dan 2022 lalu.
"Kami sudah gencar lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sebelumnya terkait penyakit hewan ternak dan penanganannya. Termasuk antisipasinya mengingat pada Idul Adha ini banyak hewan ternak seperti sapi, kambing dan domba akan disembelih," lanjutnya.
Baca Juga: Beraksi di 400 TKP, 28 Pelaku Curanmor Diringkus Polrestro Tangerang Kota
Bagas Windaryatno mengatakan, Kabupaten Sukoharjo masih memegang predikat swasembada beras dan swasembada daging sapi.
Artinya kebutuhan dua bahan pokok pangan tersebut masih bisa dipenuhi sendiri atau secara mandiri bersumber dari petani dan peternak.
Swasembada tersebut sekaligus menjadi jaminan pemenuhan kebutuhan beras saat Idul Fitri dan hewan ternak sapi saat Idul Adha.
Khusus untuk menyambut perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2023, ribuan ekor hewan ternak dalam kondisi siap sembelih.
Baca Juga: Dukung Ekosistem Halal, Blibli Kembangkan Jasa Pergudangan Bersertifikasi Halal dari BPJPH
"Perkiraan kami sekitar 5.000 ekor hewan ternak akan disembelih saat Idul Adha. Itu angka stabil setiap tahun saat Idul Adha. Tapi angka bisa saja berubah naik menyesuaikan kebutuhan masyarakat. Hewan ternak tersebut meliputi sapi, kambing dan domba," lanjutnya. *