Sempat terjadi kepadatan kendaraan sejak 25 April malam di sejumlah wilayah seperti di Bundaran Tugu Kartasura, simpang empat Sanggung Gatak dan simpang Patung Jamu Bulakrejo Sukoharjo.
Kendaraan pemudik tersebut tersendat karena akan melakukan perjalanan arus balik mengejar ke daerah perantauan untuk kembali bekerja pada 26 April.
Meski padat, Toni menegaskan, tidak sampai menyebabkan kemacetan panjang dalam durasi waktu lama.
Hal itu setelah petugas melakukan pengaturan ekstra dengan mengarahkan kendaraan pemudik melintasi jalur alternatif yang sudah disiapkan.
Baca Juga: Libur Lebaran, 4 pelajar terseret ombak di Pantai Payangan Jember, ini kondisinya
Dishub Sukoharjo setelah 26 April tetap melakukan pengaturan arus lalu lintas kendaraan pemudik.
Hal ini dilakukan mengingat masih ada potensi kerawanan kemacetan kendaraan pada arus balik Lebaran gelombang kedua sampai 1 Mei mendatang.
"Sampai tanggal 1 Mei mendatang Dishub Sukoharjo masih menyiapkan petugas untuk mengatur lalu lintas. Beberapa titik tetap kami jaga seperti di Bundaran Tugu Kartasura. Titik ini paling rawan macet dan tingkat kepadatan kendaraan tinggi," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo memperkirakan pemudik yang akan melakukan arus perjalanan balik sampai 1 Mei mendatang berasal dari berbagai kalangan baik pegawai pemerintah, swasta dan lainnya.
Baca Juga: Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023, Dejan-Gloria Kalahkan Unggulan Keenam Berkat Permainan Dinamis
Sebab di satu sisi pegawai pemerintah juga mendapat kesempatan menambah cuti.
"Gelombang kedua arus balik Lebaran baik menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum seperti bus dan kereta api," lanjutnya.
Khusus kereta api, Toni menambahkan ada dua stasiun kereta api di Kabupaten Sukoharjo yakni Stasiun Sukoharjo Kota dan Stasiun Gawok Gatak.
Pada arus mudik balik Lebaran 2023 tingkat kepadatan penumpang terjadi di Stasiun Gawok Gatak.
Baca Juga: Hati-hati cari jodoh lewat aplikasi online, bisa mengarah prostitusi