warung dadakan HARIAN MERAPI - Bagi para pemudik yang melintasi jalur Pantura Jawa Barat, jangan khawatir akan kesulitan mendapatkan warung makan.
Menyusul semakin banyaknya pemudik yang melintasi jalur mudik di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, saat ini warung dadakan mulai bermunculan di sepanjang jalur tersebut.
"Iya warungnya baru buka hari ini," kata Dadang, warga Purwasari yang membuka warung dadakan di jalan arteri Karawang, Selasa (18/4/2023).
Baca Juga: Junjung Tinggi Rasa Toleransi, Mahasiswa Papua di Yogyakarta Bagikan Takjil
Ia mengaku sering membuka warung dadakan hampir setiap tahun saat musim mudik lebaran, memanfaatkan padatnya arus lalu lintas di jalan arteri Karawang pada musim mudik.
Sesuai dengan pengalaman, semakin padat kondisi arus lalu lintas, itu akan membuat warung dadakan menjadi ramai disinggahi pemudik, khususnya pemudik dengan sepeda motor.
Warung dadakan kini sudah bermunculan di sepanjang jalur mudik, mulai dari jalan arteri hingga jalur Pantura Karawang.
Warung dadakan di jalur mudik itu dibangun dengan bahan seadanya, menggunakan kayu atau bambu dan memanfaatkan bekas spanduk atau terpal.
Baca Juga: Main Togel Saat Bulan Ramadhan, 3 Pelaku Ditangkap Polresta Sleman
Barang dagangan yang tersedia di warung ini ialah makanan ringan, kopi, mi instan, aneka minuman ringan.
"Harganya standar, tidak mahal. Kopi juga hanya Rp4 ribu segelas," kata Dadang.
Ia mengakui hasil menjual makanan dan minuman di warung dadakan yang bermodalkan sekitar Rp4-5 jutaan itu cukup menggiurkan, apalagi saat kondisi arus lalu lintas sedang padat.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Harga Cabai di Pasar Bantul Mengalami Kenaikan: Berikut Harganya
"Lumayan, lumayan-lah untuk tambah-tambah uang pada saat lebaran," kata dia.
Sementara itu, jalan arteri Karawang kini sudah mulai ramai dilintasi pemudik yang menggunakan sepeda motor.