HARIAN MERAPI - Bupati Sukoharjo Etik Suryani diusulkan Kementerian Pertanian Republik Indonesia sebagai calon penerima tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan Wirakarya Bidang Pembangunan Pertanian.
Usulan dilakukan mengingat sejumlah prestasi dan komitmen besar di bidang pertanian. Tahapan verifikasi dan peninjauan lapangan telah dilakukan oleh tim verifikasi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Republik Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno, Kamis (13/4/2023) mengatakan, bidang pertanian di Kabupaten Sukoharjo dibawah kepemimpinan Bupati Sukoharjo Etik Suryani tumbuh pesat semakin maju dan mendapat perhatian penuh dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Usai motor bronjong, Kapolres Sukoharjo gunakan becak untuk salurkan Bansos jelang Idul Fitri
Nama Bupati Sukoharjo Etik Suryani kemudian diusulkan oleh Kementerian Pertanian sebagai calon penerima tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan Wirakarya Bidang Pembangunan Pertanian tahun 2023.
Usulan secara resmi telah dilakukan dengan melampirkan berbagai program dan catatan prestasi bidang pertanian di Kabupaten Sukoharjo.
Apabila lolos maka nantinya Bupati Sukoharjo Etik Suryani akan menemani penerima tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan Wirakarya Bidang Pembangunan Pertanian dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Seusai usulan dilakukan, tim verifikasi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Republik Indonesia sudah melakukan verifikasi dan peninjauan lapangan ke Kabupaten Sukoharjo. Tim verifikasi Sesmilpres bertemu langsung Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Rabu (12/4).
"Bupati Sukoharjo Etik Suryani diusulkan sebagai calon penerima tanda kehormatan Satyalencana Pembangunan Wirakarya Bidang Pembangunan Pertanian. Tim verifikasi Sesmilpres sudah datang ke Sukoharjo melakukan verifikasi dan peninjauan lapangan. Selanjutnya tinggal menunggu hasil dan pengumuman," ujarnya.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengatakan, sudah bertemu dengan Tim verifikasi Sesmilpres dan melakukan presentasi pemaparan program khususnya dibidang pembangunan pertanian di Kabupaten Sukoharjo. Dalam pelaksanaan program pembangunan pertanian tersebut tercapai dengan tingkat keberhasilan tinggi. Hal itu terlihat dari hasil panen melimpah sehingga mampu menambah stok pangan daerah dan nasional.
Baca Juga: Dimana Presiden Jokowi akan salat Id dan merayakan Hari Raya Idul Fitri?
Terpenting juga dalam program pembangunan pertanian, Bupati Sukoharjo Etik Suryani berhasil memajukan para petani. Salah satunya melakukan regenerasi petani dimana sudah banyak anak muda sekarang terjun dibidang pertanian.
"Regenerasi dilakukan dalam Gerakan Membangun Petani Milenial (Gerbang Tami)," ujarnya.
Gerbang Tami sengaja dilakukan Pemkab Sukoharjo mengingat kondisi sekarang banyak petani yang didominasi usia tua rata-rata 45 tahun ke atas. Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo mencatat ada 92,61 persen petani berusia diatas 45 tahun dan 7,30 persen dibawah usia 45 tahun.
