Petugas surveilans Puskesmas dan rumah sakit ikuti validasi dan evaluasi data Covid-19

- Kamis, 23 Maret 2023 | 18:55 WIB
Petugas mengikuti validasi dan evaluasi data Covid-19  (Dok. Dinkes Temanggung)
Petugas mengikuti validasi dan evaluasi data Covid-19 (Dok. Dinkes Temanggung)

HARIAN MERAPI - Puluhan petugas surveilans puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Temanggung mengikuti Validasi dan Evaluasi Data Covid-19 di Aula Loka Bhakti Husada Dinas Kesehatan Kabupaten setempat.

Ketua Tim Kerja Surveilans Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Adi Susanto, S.Kep.M.Kes mengatakan validasi dan evaluasi data Covid-19 diperlukan guna menghimpun data kesehatan dari berbagai sumber, diantaranya sejumlah rumah sakit dan puskesmas.

"Dinkes menghimpun data kesehatan, harapannya mendapatkan data yang valid sebagai bahan penentuan kebijakan kesehatan," kata Adi Susanto, S.Kep.M.Kes, Kamis (23/3/2023).

Baca Juga: Bulan Ramadhan, Polres Temanggung Gencarkan Patroli Sahur, Ini Tujuannya

Dia mengemukakan pentingnya data kesehatan yang lengkap, berkualitas, dan ketepatan waktu dalam pelaporan dari bawah ke kabupaten/Kota yang dilanjutkan ke Provinsi dan Kementerian Kesehatan RI.

"Sangat dibutuhkan ketersediaan data kesehatan atau data dasar puskesmas yang konsisten dan tepat waktu,"kata dia.

Adi Susanto, S.Kep.M.Kes juga menyampaikan terkait penyelenggaraan Surveilans Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infections (SARI).

Baca Juga: Menu Simpel Ayam Suwir Kemangi: Tahan Sebulan Cocok untuk Makan Saat Buka dan Sahur, Berikut Resepnya

Dikemukakan Indonesia membangun sistem Surveilans Influenza melalui World Health Organization (WHO) Global Influenza Surveillance and Response System (GISRS) untuk mencegah dan mengendalikan penyakit.

Diamenerangkan melalui GISRS akan diperoleh informasi epidemiologi, dan virologi influenza, serta COVID-19 berbasis laboratorium untuk deteksi dan respons dini guna mendukung program pencegahan dan pengendalian penyakit di Indonesia.

"WHO menetapkan GISRS sebagai salah satu platform dalam pelaksanaan surveilans influenza dan COVID-19,"kata dia.

Baca Juga: Hanyut di Sungai Bengawan Solo, Tim Gabungan Berhasil Temukan Jasad Suharmi Setelah Hilang Selama Dua Hari

Disampaikan Indonesia telah mengadopsi pedoman WHO untuk penggunaan sentinel Influenza Like Illness (ILI) – Severe Acute Respiratory Infection (SARI) sebagai bagian dalam GIRS untuk mengawasi kejadian COVID-19 selain influenza.

Dikemukakan surveilans sentinel ILI-SARI merupakan upaya penyediaan informasi yang berguna bagi otoritas kesehatan dalam merencanakan pencegahan dan pengendalian yang tepat, melalui tindakan intervensi, mengalokasikan sumber daya kesehatan, dan membuat rekomendasi manajemen kasus.

Dikatakan penentuan kasus melalui surveilans ILI-SARI, didasari atas gejala infeksi saluran pernapasan.

Baca Juga: 7 Kapanewon di Gunungkidul Fokus Pengentasan Kemiskinan, Alokasi Anggaran Capai Rp298,8 Miliar

Halaman:

Editor: Widyo Suprayogi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X