Ratusan Warga Binaan Rutan Salatiga Cek Kesehatan Bakteri Tahan Asam Deteksi Tuberkulosis

HARIAN MERAPI - Ratusan Napi atau warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rutan Klas II B Salatiga, Jateng menjalani pemeriksaan kesehatan berkaitan dengan Bakteri Tahan Asam (BTA), Senin (20/3/2023).

Bakteri ini untuk mendeteksi ini penyakit Tuberkulosis. Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengatakan pemeriksaan kepada warga binaan pemasyarakatan ini sebagai bentuk pelayanan kesehatan.

Tim medis Rutan Salatiga secara rutin melakukan pemeriksaan gratis pada seluruh warga binaan pemasyarakatan.

Baca Juga: Klub tidak izinkan pemain, Shin : Seharusnya ada pengorbanan dari klub agar persiapan timnas matang

"Sebagai bentuk pelayanan dan pemenuhan hak WBP, kami secara rutin melakukan pemeriksaan gratis pada seluruh WBP," katanya.

Selain itu Andri mengungkapkan pentingnya menjaga kesehatan dan membiasakan hidup sehat selama menjalani masa pidana ataupun penahanan di Rutan Salatiga.

"Selama di sini ayo bersama kita terapkan pola hidup yang sehat, ikuti olahraga, manfaatkan waktu konsultasi dan ikuti pemeriksaan kesehatan secara rutin," ujarnya.

Baca Juga: Lima oknum polisi calo Bintara Polri di wilayah Jawa Tengah, dipecat dengan tidak hormat

Sementara dokter Rutan Salatiga dr Muhammad Ihsan menambahkan kegiatan pemeriksaan sendiri selalu dilayani setiap hari dan secara periodik serta dilakukan pemeriksaan pada seluruh WBP.

"Kegiatan pemeriksaan selalu kami layani setiap hari dan periodik serta pemeriksaan secara menyeluruh," tambahnya.

dr Muhammad Ihsan menjelaskan pemeriksaan juga dilakukan pemeriksaan dahak dengan tes Bakteri Tahan Asam (BTA) untuk deteksi Tuberkulosis.

Baca Juga: DIY salah satu wilayah dengan penyalahgunaan narkotika yang tinggi di Indonesia

Diharapkan dengan kegiatan ini menjadi suatu langkah awal dalam mendeteksi penyakit TB Paru dan tentunya meningkatkan kualitas kesehatan pada WBP. *