Peringati HPSN 2023, Bupati Sleman inginkan kelola sampah secara mandiri

photo author
- Jumat, 10 Maret 2023 | 21:25 WIB
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (dua dari kanan) menebar ikan di Tlogo Putri, Kaliurang pada peringatan HPSN 2023.  (Dok. Prokopim Setda Sleman)
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (dua dari kanan) menebar ikan di Tlogo Putri, Kaliurang pada peringatan HPSN 2023. (Dok. Prokopim Setda Sleman)

HARIAN MERAPI - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani mengajak masyarakat dan pedagang khususnya di kawasan Tlogo Putri, Kaliurang untuk mengelola sampah dengan baik dan benar.

Terlebih, pasca pandemi Covid-19 kegiatan perekonomian dan pariwisata semakin menggeliat sehingga volume sampah jumlahnya juga menjadi besar.

“Tahun ini menjadi momen untuk menggerakan kembali masyarakat dalam mengelola sampah secara bijak," kata Ephipana pada Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2023, di kawasan objek wisata Tlogo Putri, Kaliurang, Kalurahan Hargobinangun, Pakem, Sleman, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga: Ribuan Perempuan Muda Serbu Land of Beauty Festival di Plaza Ambarrukmo

Tema HPSN 2023 adalah 'Tuntas Kelola Sampah Untuk Kesejahteraan Masyarakat' yang bertujuan untuk mendorong perekonomian masyarakat dengan prinsip pengelolaan sampah berkelanjutan.

Menurut Epiphana, rangkaian peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di Kabupaten Sleman juga telah dilakukan dengan agenda gropyok sampah.

Lokasinya di antaranya Kapanewon Minggir, Berbah dan kawasan Kaliurang.

Pada pelaksanaannya, peringatan HPSN 2023 melibatkan berbagai elemen masyarakat dari kapanewon, lembaga pengelola sampah mandiri, komunitas peduli sungai hingga Batalyon Infanteri 403.

Baca Juga: Viral bangun jalan pakai dana pribadi, crazy rich Grobogan Joko Suranto disebut berpotensi maju Pilgub Jateng

Untuk di kawasan Tlogo Putri Kaliurang, peringatan HPSN dirangkai dengan kegiatan gropyok sampah atau kerja bakti, penebaran benih ikan serta penanaman bibit pohon bersama Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

“Pada moment ini, kami mengingatkan kepada pedagang dan masyarakat terutama di kawasan wisata ini, ayo kita kelola sampah dengan baik dan benar. Harapannya, masyarakat bisa berupaya untuk mengurangi sampah sekaligus memilah sampah,” pinta Epiphana.

Dijelaskan, Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional menjadi momen peringatan peristiwa longsornya sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Leuwigajah Cimahi, pada 21 Februari 2005 silam.

Pada peristiwa tersebut, sebanyak 157 orang dilaporkan meninggal dunia akibat ledakan gas metana pada tragedi tersebut.

Baca Juga: Satlantas Polres Sukoharjo gelar razia gabungan, tindak 129 pelanggar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X