HARIAN MERAPI – Godrej Indonesia, perusahaan penyedia perawatan rumah tangga terkemuka, seperti HIT, Stella, dan Mitu, berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dalam setiap aktivitas bisnisnya.
Selaras dengan inisiatif global grup Godrej, yaitu Good and Green, kali ini Godrej Indonesia meluncurkan inisiatif lingkungan terbarunya melalui program Bank Sampah Godrej Kebaikan Bersama.
Hal ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan corporate social responsibility (CSR) terkait lingkungan yang digawangi oleh Godrej Indonesia.
Program bank sampah ini juga mendukung Program Indonesia Bersih 2025 yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga, yang juga merupakan salah satu fokus pada Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 lalu.
Peresmian Bank Sampah Godrej Kebaikan Bersama dilakukan seiring dengan perayaan Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh setiap tanggal 21 Februari.
Program ini berfokus pada proses daur ulang limbah perusahaan dan limbah rumah tangga yang dilakukan oleh masyarakat Desa Cicadas, Gunung Putri, Bogor, yang dimotori oleh ibu-ibu PKK dan Pokja Karang Taruna, untuk diolah menjadi produk bermanfaat kerajinan tangan dan produk lainnya yang memiliki nilai manfaat.
Baca Juga: Empat pelaku pembuang sampah sembarangan di Kota Yogyakarta terancam denda Rp 50 juta
Kembali bekerja sama dengan Kertabumi, komunitas berbasis masyarakat sosial yang berfokus pada penyelesaian permasalahan lingkungan di Indonesia melalui penelitian, pendampingan, dan pelatihan, Godrej Indonesia juga bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar Gunung Putri, Bogor dalam pengelolaan limbah sehingga hal ini tidak hanya dapat berdampak baik terhadap lingkungan, namun juga memberikan dampak dalam peningkatan perekonomian masyarakat melalui keterampilan wirausaha.
HR Director Godrej Indonesia, Cicin Winedar mengatakan, Program Bank Sampah Godrej Kebaikan Bersama adalah salah satu inisiatif untuk mewujudkan pemberdayaan lingkungan yang memberikan dampak pada sekitar 1000 kepala keluarga di Desa Cicadas.
Baca Juga: Ulah Wisatawan Asing Pakai Plat Nomor Kendaraan Palsu Bikin Resah, Polda Bali Akhirnya Turun Tangan
"Kami bertekad tidak hanya menjadi perusahaan yang patuh terhadap prinsip keberlanjutan, namun juga menjadi acuan industri manufaktur dalam penerapan praktik berkelanjutan. Semoga kolaborasi ini dapat berjalan dengan sukses dalam jangka waktu yang lama, sehingga kami dapat memberikan dampak yang lebih besar lagi terhadap masyarakat luas,” kata Cicin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/3/2023).
Kepala Desa Cicadas, Dian Hermawan mengapresiasi Godrej Indonesia yang melakukan inisiatif penting dalam melestarikan lingkungan sekitar Desa Cicadas. Diharapkan program ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat Cicadas mengenai bagaimana Godrej Indonesia berkomitmen untuk mengurangi limbah sampah plastik non-ekonomis dan menjadikannya produk unggulan.
"Program ini juga selaras dengan visi dan misi kami, yaitu Cicadas Bersih, Cicadas Indah,” ujarnya. *
Artikel Terkait
Alasan DPRD DKI Jakarta rapat anggaran di Megamendung Bogor: Agar fokus dan seksama
Prabowo ajak Puan Maharani berkuda di Hambalang Bogor
Tawuran geng Athopink Reborn vs Parung Destroyer di Bogor tewaskan satu orang, polisi tetapkan 6 tersangka
Terperosok ke dalam drainase di belokan Jalan Dadali Kota Bogor, jenazah Adzra ditemukan di BKB Tambora Jakbar
Demi konten pemuda tewas ditabrak truk di Bogor, sopir sempat kabur jadi tersangka
84 Warga Tenjo Bogor Keracunan Usai Santap Hidangan Hajatan