Viral touring komunitas trail rusak tanaman Edelweis Rawa di Ranca Upas, Ciwidey Bandung, netizen geram

photo author
- Rabu, 8 Maret 2023 | 16:18 WIB
Viral touring komunitas trail yang merusak Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas telah membuat netizen geram. ( Tangkapan Layar Tiktok @firman89official)
Viral touring komunitas trail yang merusak Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas telah membuat netizen geram. ( Tangkapan Layar Tiktok @firman89official)

"Anda pure-nya hanya ke bisnis, tidak peduli lingkungan," tulisnya menirukan Mang Uprit.

Bahkan ia juga menyematkan video klarifikasi peserta yang kini menurutnya bukan peran babi hutan sebagai hama lagi melainkan diganti komunitas motor KLX dan Trail dengan seizin Dinas Perhutani yang gemar offroad merusak lingkungan.

Diketahui event tersebut berlangsung Minggu (5/3/2023).

"Kami para offroader itu semua resmi gak ada yang ilegal ya," tulis pernyataan salah satu peserta berdasarkan akun Tiktok @a.rudi.andriansah97.

Baca Juga: Sri Sultan HB X Uji Langsung Tiga Besar Calon Sekda DIY

Menurutnya acara tersebut resmi dan ia juga membayar biaya pendaftaran.

"Jadi jangan sampai ada yang bilang ngerusak alam, lahan, perkebunan, hutan, sawah, dll. Kami para offroader hanya tinggal ngegas di jalur yang sudah disediakan sama panitia acara," ucapnya.

Mendapati postingan tersebut, banyak netizen yang berkomentar dengan naik pitam.

"Lama-lama orang-orang kek gini bikin longsor ama banjir," tulis akun @adif_z.

Baca Juga: Kasus kecelakaan lalu lintas mobil masuk jurang yang menewaskan 3 orang, sopir bebas usai beri santunan

Akun @jayclentz pun juga dibuat geram.

"Udah tu motor berisik menganggu pendengaran, gunain motor gatau tempat jadinya rusak tu lingkungan, keseimbangan alam jadi terganggu demi turutin ego manusia sekeras batu," tulisnya.

Semantara akun @areumdvwnme_ pun juga dibuat geram. Hal ini mengingatkannya kepada para pengguna motor trail yang merusak ladang jagung milik seorang warga yang dulu sempat viral.

"Ga pernah belajar dr kesalahan, udh berkali" merugikan banyak pihak. Kejadian belum lama juga, rusak ladang, rusak sawah, hutan pun dirusak," ujarnya.

Baca Juga: Usai berikan klarifikasi soal LHKPN kepada KPK, Eko Darmanto minta maaf kepada masyarakat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X