Antisipasi Bencana Kebakaran, Damkarmat Bantul Didukung 6 Pos Pemadam Kebakaran

photo author
- Rabu, 8 Maret 2023 | 09:00 WIB
Damkarmat Bantul saat menggelar upacara peringatan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. (Foto-Yusron Mustaqim)
Damkarmat Bantul saat menggelar upacara peringatan HUT ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. (Foto-Yusron Mustaqim)

HARIAN MERAPI - Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih menilai keberadaan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) sangat penting dalam penanganan bencana kebakaran.

"Untuk itu ke depan akan kita sempurna baik kemampuan SDM maupun peralatannya bagi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan," ujar Halim kepada wartawan usai menjadi pembina upacara HUT ke-104 Damkarmat di Lapangan Paseban Bantul, Selasa (7/3/2023).

Disebutkan, sampai saat ini Bantul memiliki 6 pos damkarmat dan 1 pos induk di Kantor BPBD. Untuk pos damkar sendiri tersebar di Kapanewon Sedayu, Kasihan, Banguntapan, Piyungan, Imogiri dan Pundong.

Baca Juga: Sri Sultan HB X Uji Langsung Tiga Besar Calon Sekda DIY

Keberadaan pos damkar ini akan mencover kebutuhan pemadaman kebakaran di seluruh Kabupaten Bantul.

"Kita ketahui kebakaran ini bisa terjadi dimana saja dan kapan saja baik itu kebakaran rumah, pabrik maupun kebakaran hutan yang memerlukan pemadaman cepat. Tujuh pos dibuat biar aksesibel sehingga peristiwa kebakaran lebih cepat mendapatkan pertolongan karena banyaknya pos-pos pemadam kebakaran," imbuh Halim.

Untuk itu Pemkab Bantul akan mengoptimalisasi kemampuan damkarmat untuk mengatasi kebakaran secara cepat.

Baca Juga: Nyadran Agung dan Pasar Nyadran 2023 Jadi Daya Tarik Imogiri, Begini Harapan Bupati Bantul

Baik dari jarak tempuh maupun kemampuan alat untuk bisa memadamkan secara cepat sehingga diperlukan modernisasi peralatan.

"Daripada kerugian semakin besar maka akan dicegah dan meminimalisir kerugian akibat kebakaran dengan modernisasi peralatan dan kemampuan personil yang hebat," terang Halim.

Sementara Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul, Irawan Kurnianto mengungkapkan, saat ini Damkarmat Bantul tengah mengupayakan response time 15 menit, dimana waktu tanggap yang ditetapkan sejak adanya pelaporan hingga mencapai titik lokasi kebakaran harus bisa dicapai dalam waktu 15 menit.

Baca Juga: Pokdarwis Wirajaya Wirokerten lakukan studi banding ke Desa Wisata Nglanggeran Patuk Gunungkidul

Meski begitu masih ada beberapa kendala di lapangan tetapi hal itu bukan menjadi penghalang bagi Damkarmat Bantul untuk menuntaskan tugas.

Bakti mereka tercantum jelas pada panji yang mereka sematkan, Yudha Brama Jaya yang memiliki makna menang berperang melawan api.

"Hal ini sesuai dengan semboyan yang senantiasa dipegang teguh para damkarmat, pantang pulang sebelum padam," tegasnya.*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pengangguran Curi Motor Mahasiswa di Warung Kopi

Rabu, 3 Desember 2025 | 08:00 WIB
X