HARIAN MERAPI - Menyikapi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta Pertamina melakukan analisis risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimiliki.
Pernyataan Kementerian ESDM itu dibuat menyikapi terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023 malam.
Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) juga menurunkan tim dan melakukan inspeksi di lokasi kebakaran di Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara.
Baca Juga: Kebakaran pipa BBM Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara, rumah ludes terbakar, 622 warga mengungsi!
Direktorat Jenderal Migas juga akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari akan permasalahan kejadian kebakaran.
Investigasi dilakukan untuk bahan evaluasi dan perbaikan untuk mencegah bencana serupa kembali terulang di masa depan.
Langkah Kementerian ESDM paralel dengan upaya Pertamina untuk melakukan evaluasi dan perbaikan yang diperlukan terhadap keandalan dan kelayakan pada instalasi dan peralatan yang dioperasikan.
Selain itu, Pertamina juga diminta untuk melakukan analisa risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimiliki.
"Kami meminta Pertamina melakukan analisa risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimiliki," ungkap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi, dalam rilisnya, Sabtu 4 Maret 2023.
Baca Juga: Kementerian ESDM dorong program konversi BBM ke BBG, dijamin lebih hemat dan murah
Terkait penanganan korban, Kementerian ESDM terus mendorong Pertamina dalam penanganan korban kebakaran dengan memberikan jaminan penggantian seluruh biaya perawatan di rumah sakit.
"Kami sepenuhnya mendukung Pertamina dalam memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia," lanjutnya.
Kepada keluarga korban, Agung mengatakan bahwa Kementerian ESDM menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Keluarga besar Kementerian ESDM berduka cita yang mendalam atas kejadian ini, dan kepada keluarga masyarakat yang menjadi korban, semoga diberikan ketabahan dalam menjalaninya," tutup Agung.