Kementerian ESDM dorong program konversi BBM ke BBG, dijamin lebih hemat dan murah

photo author
- Minggu, 14 Agustus 2022 | 13:33 WIB
Kementeriam ESDM mendorong konversi BBM ke BBG biar lebih hemat. (Foto: dokumentasi PT PGN)
Kementeriam ESDM mendorong konversi BBM ke BBG biar lebih hemat. (Foto: dokumentasi PT PGN)


harianmerapi.com-Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong pelaksanaan program konversi Bahan Bakar Gas (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) . Hal ini lantaran manfaatnya baik untuk kemandirian energi di tengah kondisi energi saat ini.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, program konversi BBM ke BBG dapat menciptakan kemandirian energi.

Pasalnya, gas yang digunakan berasal dari dalam negeri sehingga bisa mengurangi ketergantungan pada impor BBM.

"Gas kita juga cukup besar dan itu kan lebih bagus, mandiri dengan kemampuan yang kita miliki sendiri daripada BBM," kata Arifin di Semarang. 

Baca Juga: Kementerian ESDM Ingatkan Pentingnya Kolaborasi Segenap Pihak untuk Mitigasi Bencana Geologi

Arifin mengakui untuk menerapkan konversi BBM ke BBG harus menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya adalah pemasangan konverter kit pada kendaraan yang berfungsi untuk mengubah konsumsi bahan bakar atau dual fuel BBM BBG.

"Kita harus mengubah memodifikasi, nah salah satu itu, " kata Arifin dalam siaran pers yang dikirim ke harianmerapi.com.

Arifin melanjutkan, penerapan konversi BBM ke BBG juga tergantung pada minat pengguna kendaraan. Untuk itu perlu adanya sinergi antara kebijakan pemerintah hingga masyarakat. 

"Dalam arti kata artian berjenjang mulai dari unsur pemerintahannya sampai ke masyarakat," ujarnya.

Baca Juga: Alih Kelola Blok Rokan Jadi Sejarah bagi Indonesia, Ini Penjelasan Menteri ESDM

Menurut Arifin, untuk mendorong minat masyarakat menerapkan konversi BBM ke BBG perlu sosialisasi lebih intensif, sehingga masyarakat mengetahui manfaat yang didapat, yaitu penghematan karena harga BBG lebih murah dibanding BBM dan dapat menciptakan kemandirian enegi sebab gasnya berasal dari dalam negeri. 

Arifin pun menyebutkan, Semarang menjadi salah satu pemerintah daerah yang telah mengimplementasikan program konversi BBM ke BBG. Dia pun ingin pemerintah daerah lain mengikuti jejak tersebut.

"Contohnya yang sudah jalan di Semarang BBG ini sebaiknya bisa diikuti oleh daerah-daerah lain, " imbuh Arifin.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Herbangun Pangarso Aji

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

INSTAR Beri Pengakuan atas Praktik Keberlanjutan IFG

Selasa, 16 Desember 2025 | 18:40 WIB
X