Polisi buru pembuang limbah ayam di Jalur SSB yang bikin warga Bubakan merasa resah

photo author
- Kamis, 11 Desember 2025 | 12:45 WIB
Petugas DLH Boyolali Bersama Anggota Polsek Cepogo mengubur puluhan karung limbah ayam di Jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) (Foto: Mulyawan)
Petugas DLH Boyolali Bersama Anggota Polsek Cepogo mengubur puluhan karung limbah ayam di Jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) (Foto: Mulyawan)


HARIAN MERAPI - Pihak kepolisian kini tengah memburu pembuang limbah ayam, yang membuat warga Dukuh Bubakan, Desa Jelok, Kecamatan Cepogo, Boyolali resah.

Puluhan karung berisi limbah ayam itu dibuang oleh pihak tidak bertanggung jawab menimbulkan bau menyengat.

Puluhan karung limbah tersebut berisi ceker, jeroan, kepala, serta bulu ayam yang berbau menyengat ditemukan di beberapa titik di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB). Ditemukan dengan kondisi sudah membusuk. Bahkan banyak diantaranya sudah berbentuk bubur.

Baca Juga: Lindungi Konsumen dari Layanan Palsu, MODENA Resmikan Service Center Baru di Yogyakarta

“Awalnya dibuang di bekas tambang, terus sama warga dipasang tulisan agar tidak buang sampah. Karena baunya sampai ke pemukiman,” kata Ketua Rt 02,Rw 02, Dukuh Bubakan, Sri Hadi, Rabu (10/12/2025) sore.

Sri Hadi mengatakan, bahwa limbah tersebut pertama kali ditemukan antara 1-2 minggu sebelumnya. Setelah dipasang papan peringatan, bukannya berhenti, pelaku malah membuang limbah di sepanjang jalan kampung di Dukuh Bubakan.

Pelaku membuang satu karung berisi limbah, tiap beberapa meter. Sri Hadi menjelaskan, bahwa kejadian pembuangan limbah di sepanjang jalan kampung mulai terjadi antara hari Jumat-Sabtu pekan lalu.

“Warga resah, soalnya dilokasi awal sudah dipasang. Tapi malah pindah di jalan desa,”kata dia.

Baca Juga: Viral! Insiden penganiayaan di konter Babarsari, lolisi Lakukan penyelidikan

Warga berharap, pelaku pembuangan limbah ayam segera ditemukan. Mereka juga berharap pelaku bisa mendapat hukuman akibat perbuatannya.

Sementara itu Plt kades Jelok, Prasetyo Joko Nugroho menjelaskan, pihaknya akan mencari informasi terkait dalang pembuangan limbah.

“Insyaallah, apabila tertangkap, kalau bisa diproses hukum. Yang paling banyak disini (jalan SSB). Kami belum tahu persis kapan waktunya, karena di pinggir jalan. Kemungkinan malam hari,” jelas Joko.

Menurutnya, limbah tersebut sudah dibuang dalam jangka waktu cukup lama. Sebab menimbulkan bau busuk yang sangat menusuk.

Baca Juga: Keutamaan berlomba-lomba dalam kebaikan dan ketakwaan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB
X