Kisah Warga yang Terisolir Imbas Banjir Bandang di Tapanuli Tengah, Bertahan Hidup dengan Makan Durian Seadanya

photo author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 19:40 WIB
Menyoroti evakuasi korban banjir-longsor yang melanda wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut).  (Instagram.com/@masinton)
Menyoroti evakuasi korban banjir-longsor yang melanda wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara (Sumut). (Instagram.com/@masinton)

HARIAN MERAPI - Tim SAR gabungan menemukan 3 orang korban longsor yang terjadi di KM 13 Kalangan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), pada Rabu, 3 Desember 2025 malam.

Kepala Kantor SAR Nias, Putu Arga Sujarwadi menuturkan ketiganya, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Pada hari kesembilan banjir Sibolga dan Tapanuli sekitarnya, tim SAR gabungan berhasil menemukan 3 orang korban di daerah KM 13 Kalangan Indah," kata Arga dalam keterangan resminya, pada Kamis, 4 Desember 2025.

Baca Juga: Data sementara 13 jembatan putus, tim gabungan berupaya buka akses darurat ke titik yang terisolir di Aceh Timur

Putu memerinci, tiga korban yang ditemukan itu adalah Yalima Zega (50), Ibzaro Zai (52), dan Iren Frida Jois (16).

"Korban ditemukan dalam keadaan tertimbun tanah longsor," jelasnya.

Setelah ditemukan, para korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.

Putu menyebutkan, kini terdapat tim SAR lainnya yang melakukan pencarian di beberapa titik di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga: Bantuan Family Kit dan School Kit sangat dibutuhkan bagi korban banjir di Sumatera, berikut contoh barangnya

Berkaca dari hal itu, warga yang yang terdampak di Tapteng hingga kini masih berupaya bertahan hidup lantaran daerahnya yang masih terisolir.

Bupati Tapteng: Bertahan Hidup dengan Makan Durian

Secara terpisah, Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu sempat mengabarkan sejumlah warganya yang bertahan hidup dengan memakan durian di daerah yang terisolir.

Baca Juga: BRI Raih Penghargaan Anugerah Penggerak Sektor Keuangan atas Inisiatif Holding Ultra Mikro karena Konsisten Dorong Ekonomi Kerakyatan

"Bahkan masyarakat di desa terisolir bertahan hidup dgn makan durian," tulis Masinton Pasaribu di Instagram pribadinya @masinton, pada Rabu, 3 Desember 2025.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X