Presiden perintahkan pengerahan semua kekuatan nasional percepat penanganan tanggap darurat di Sumatera

photo author
- Senin, 1 Desember 2025 | 16:25 WIB
(Kiri ke kanan) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menko PMK Pratikno, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo konferensi pers bencana banjir dan tanah longsor Provinsi Sumatera Utara, di Tapanuli Tengah, Minggu (30/11/2025).  (ANTARA/HO-BNPB )
(Kiri ke kanan) Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menko PMK Pratikno, dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo konferensi pers bencana banjir dan tanah longsor Provinsi Sumatera Utara, di Tapanuli Tengah, Minggu (30/11/2025). (ANTARA/HO-BNPB )

HARIAN MERAPI - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan pengerahan seluruh kekuatan nasional untuk mempercepat penanganan tanggap darurat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Perintah Bapak Presiden adalah seluruh kekuatan nasional dikerahkan untuk tahapan tanggap darurat sekarang ini untuk meringankan beban masyarakat," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno dalam keterangan di Jakarta, Senin (1/12/2025).

Ia mengatakan bahwa arahan Presiden menjadi dasar mobilisasi besar-besaran lintas kementerian, lembaga, TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk memastikan bantuan cepat tiba dan tepat bagi masyarakat terdampak.

Pratikno menambahkan kementerian dan lembaga terkait telah berada di lokasi bencana untuk mempercepat pemulihan akses listrik, pembukaan jalur darat, serta distribusi logistik melalui udara dan laut.

Baca Juga: BMKG operasi modifikasi cuaca di Aceh, Sumatera Barat, hingga Sumatera Utara

Upaya tersebut dijalankan bersama pemda, TNI, dan Polri yang telah bekerja sejak hari pertama bencana terjadi.

"Ini menunjukkan seluruh kementerian dan lembaga berusaha keras semaksimal mungkin mengerahkan kekuatan yang ada untuk membantu masyarakat, bersama-sama dengan pemda, TNI, dan Polri yang sejak hari pertama sudah membantu masyarakat. Kami tadi bersama Kepala BNPB mengunjungi Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan juga Sibolga," kata Pratikno seperti dilansir Antara.

Selain penanganan darurat, pemerintah juga mulai mempersiapkan tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, termasuk penyediaan hunian sementara dan hunian tetap.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat segera pulih, kembali beraktivitas, dan lebih siap bila menghadapi risiko bencana di masa mendatang.

Sementara itu, Polri memperkuat operasi kemanusiaan dengan mengerahkan personel, pesawat, helikopter, kapal, serta sarana pendukung untuk menjangkau titik-titik yang terisolasi.

Kolaborasi ini memastikan bantuan dapat tersalurkan tepat waktu, terutama di wilayah yang aksesnya terputus.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB
X